Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponpes Milik Brigpol Eko Jadi Percontohan Pesantren Tanggap Covid-19

Kompas.com - 03/07/2020, 11:20 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Santri Manjung-Wonogiri yang diasuh Brigpol Eko Julianto menjadi percontohan pesantren dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Pasalnya, pondok pesantren tersebut sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Pondok pesantren yang diasuh Brigpol Eko akan menjadi contoh bagi seluruh pesantren di Wonogiri dalam tanggap Covid-19,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing kepada Kompas.com, Jumat (3/7/2020) pagi.

Baca juga: Ponpes Darul Falah Bondowoso Jadi Percontohan Pesantren Tangguh Semeru

Menurut dia, selain santrinya disiplin mentaati protokol kesehatan, pondok itu juga menyediakan aneka fasilitas seperti bilik disenfektan, cuci tangan, masker.

Selain itu terdapat posko kesehatan, sosial dan ekonomoi di sekitar ponpes.

Kehadiran posko kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Baca juga: Positif Corona, 2 Santri Ponpes Temboro Kabur dari RSUD Regional Sulbar

Diberitakan sebelumnya, Brigpol Eko Julianto (30), anggota Bhabinkamtibmas Polres Wonogiri  mendirikan pondok pesantren putra-putri  gratis  yang khusus diperuntukkan bagi anak yatim dan dhuafa.

Hingga kini jumlah santri anak tak mampu yang diasuh di pondoknya mencapai 132 orang. Seluruh santri yang diasuh berasal dari kalangan dhuafa hingga anak yatim.

Asal muasalnya pun beraneka ragam. Sebagian besar dari Kabupaten Wonogiri dan ada anak asuh yang berasal dari Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com