Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2020, 22:21 WIB
Reygi Prabowo,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan pandemi Covid-19 menghadirkan dua persoalan, yakni darurat kesehatan dan darurat ekonomi.

"Selain itu, pandemi juga berdampak pada meningkatnya penerima Bantuan Sosial (Bansos)," kata Gubernur Jabar yang akrab di sapa Kang Emil ini, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Emil saat bersama Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) Jabar mengadiri acara pembagian sembako di Alun-alun Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (5/7/2020).

Selain Kabupaten Tasikmayala, Emil dengan Forkopimda pada hari yang sama juga membagikan sembako di Ciamis, Pangandaran, dan Kota Banjar

Baca juga: Stop Penularan Covid-19, Jabar Maksimalkan Lakukan Contact Tracing

Masih menurut Kang Emil, peningkatan penerima bansos di Jabar meningkat menjadi 63 persen dari sebelumnya hanya 25 persen dari total penduduk Jabar.

“Sekarang 2/3  warga Jabar membutuhkan bantuan”, ujar Kang Emil.

Oleh karena itu, kata Kang Emil, Pemprov Jabar beserta dinas terkait bergerak cepat mendistribusikan bantuan sosial, termasuk secara langsung pada hari ini agar bisa menyelesaikan permasalahan kesehatan dan ekonomi.

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengalokasikan anggaran triliunan rupiah untuk menyelesaikan dua persoalan tersebut,” ujar Kang Emil.

Baca juga: Soal Bansos Jabar, Ridwan Kamil Bilang 1,7 Juta Data KK Ngaco

Bansos senilai Rp 500.000 ini adalah satu dari delapan macam bantuan yang diberikan pemerintah untuk meredam dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.

Tujuh bantuan lainnya adalah Kartu Program Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Dana Desa untuk Kabupaten, Bantuan Sosial dari Presiden, serta Bansos dari Kabupaten/Kota.

Selanjutnya, pendistribusian bansos provinsi tahap II akan segera dilakukan. Data yang sempat menghambat distribusi terus diperbaiki dan diperbarui, supaya tepat sasaran dan berkeadilan.

"Bansos terus kami laksanakan, mohon monitoring dan evaluasi dari semua pihak termasuk media. Penerima bansos akan terus di-update," kata Kang Emil.

Pantau penanganan Covid-19

Ridwan Kamil melanjutkan, Pemprov dan juga Forkopimda tidak hanya melakukan bakti sosial saja. Namun, sekaligus memantau penanganan Covid-19 di empat daerah.

Selain itu, beliau juga mengapresiasi kinerja Gugus Tugas Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Banjar dalam usahanya memutus penyebaran virus Covid-19 sehingga dua daerah tersebut berada di zona biru (level 2).

Sementara itu, Kabupaten Ciamis dan Pangandaran berada di zona kuning (level 3)

“Jabar banyak diapresiasi dalam penanggulangan Covid-19 karena keterkendaliannya. Mudah-mudahan semua daerah secepatnya menjadi zona hijau," ujarnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 5 Juli 2020

Dalam kegiatannya, Kang Emil bersama Forkopimda menggunakan sepeda motor. Hal ini dilakukan untuk memudahkan akses menuju desa-desa sehingga bisa menyerap aspirasi masyarakat di sepanjang perjalanan.

"Sengaja naik motor supaya lebih santai dan rombongan tidak terlalu besar, juga bisa berhenti kalau ada permasalahan di jalan atau di desa-desa," kata Kang Emil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com