PEKANBARU, KOMPAS.com - Jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Pekanbaru, Jumat (3/7/2020).
Upacara pemakaman dipimpin Panglima Daerah (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Irwansyah.
Turut hadir Gubernur Riau, Syamsuar, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI Ronny Irianton Moningka serta pejabat lainnya.
Baca juga: Gubernur Riau Melayat Prajurit TNI yang Gugur di Kongo, Sebut Rama Wahyudi Sebagai Pahlawan
Seluruh pengantar jenazah wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Pemakaman diawali tembakan salvo sebelum jenazah dimasukkan ke liang lahat. Sebelum kubur ditutup, dilakukan penaburan bunga.
Istri almarhum Rama Wahyudi, Anita (32) bersama tiga anak dan keluarga juga ikut menabur bunga.
Baca juga: Isak Tangis Menyambut Kedatangan Jenazah Pelda Rama Wahyudi
Anita dan tiga anaknya tampak berusaha tegas melihat jenazah suaminya masuk ke liang kubur. Namun, air matanya terus mengalir hingga membasahi masker di wajahnya.
Sementara itu, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Irwansyah mengajak semua yang hadir untuk melepas kepergian Rama Wahyudi dengan ikhlas dan sabar.
"Kita sudah mengantarkan almarhum ke tempat terakhir. Mari kita doakan almarhum diterima di sisi-Nya. Kita lepas kepergian beliau dengan kesabaran, ketabahan dan keimanan yang kuat," ucap Irwansyah dalam sambutannya.
Baca juga: Gugur di Kongo, Prajurit TNI Rama Wahyudi Naik Pangkat Satu Tingkat
Sebagaimana diketahui, Pelda Anumerta Rama Wahyudi gugur saat menjalankan misi perdamaian dibagian timur Republik Demokratik Kongo, Senin (22/6/2020) lalu.
Rama Wahyudi merupakan prajurit TNI AD Denpal 1/4 Pekanbaru, Riau. Ia terpilih menjadi salah satu pasukan perdamaian PBB yang tergabung dalam Satgas Kizi Konga XX-Q/Monusco.
Saat menjalankan tugas, Rama Wahyudi diserang kelompok bersenjata ketika menuju Central Operation Base (COB) sekitar 20 kilometer dari Kota Beni, Provinsi Kivu Utara.
Serma Rama Wahyudi tertembak hingga meninggal dunia, sedangkan satu anggota TNI lainnya terluka.
Baca juga: Panglima TNI Lepas Jenazah Rama Wahyudi, Prajurit yang Gugur di Kongo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.