Pasien Positif Virus Corona di Kota Pontianak Tinggal 3 Orang

PONTIANAK, KOMPAS.com – Pasien positif virus corona di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) terus berkurang.

Hingga Selasa (30/6/2020), pasien positif yang masih dalam perawatan dinas kesehatan setempat hanya tersisa 3 orang.

“Hingga Selasa kemarin, pasien positif corona di Pontianak tinggal 3 orang dari sebelumnya 117 pasien positif. Jika 3 orang ini sembuh, artinya nol. Kita harapkan mereka sembuh,” kata Edi kepada wartawan, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Ribuan Telur Penyu dari Pulau Tambelan ke Pontianak

Kendati demikian, Edi tetap meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

Terutama dengan menggunakan masker, rajin cuci tangan, serta menjaga jarak.

“Protokol itu harus jadi pedoman dan tak dilupakan. Jadi jangan juga terlampau euforia dalam memasuki new normal ini,” ucap Edi.

Sementara itu, ada penambahan 15 kasus virus corona baru di Kalbar, pada Rabu sore.

Baca juga: 85 Persen Pasien Positif Sembuh, Tempat Karantina Corona di Pontianak Kosong

Sebanyak sembilan kasus di antaranya berasal dari Kabupaten Sanggau, empat dari Kabupaten Mempawah, satu dari Kabupaten Landak dan 1 dari Kota Pontianak.

“Selain itu, juga ada tiga orang sembuh, yang berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau, masing-masing satu orang,” kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

Minum madu campur teh hangat

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, banyak hal yang menjadi faktor kesembuhan pasien Covid-19.

Namun, yang dianggap faktor kunci adalah asupan gizi pasien.

“Kunci kesembuhan banyak, utamanya memperhatikan gizi. Itu pesan Pak Gubernur, untuk memberikan asupan gizi yang baik,” kata Harisson saat ditemui di Unit Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Kalbar, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Rahasia Tingginya Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kalbar: Madu Campur Teh Panas

Harisson menyebut, mereka punya formulasi khusus dalam mencukupi asupan gizi pasien.

Selain memberikan makanan seperti buah dengan kualitas baik, pasien juga diberi madu yang dicampur teh panas.

“Kita punya formulasi madu dicampur teh panas, tiga kali sehari madu kita sediakan, kita juga beri telur, kalau kolesterol tinggi, makan putihnya, kemudian buah pepaya,” ungkap Harisson.