PALEMBANG, KOMPAS.com - Joni alias Usman (46) warga Desa Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, ditangkap oleh jajaran Unit Jatanras Polda Sumatera Selatan lantaran terlibat aksi perampokan mobil mewah terhadap Surati (37).
Dikatakan Usman, aksi perampokan tersebut didalangi oleh rekannya RS yang kini menjadi buronan petugas.
Menurut Usman, ia mulanya dihubungi oleh RS untuk merampok mobil mewah dengan modus menjadi seorang anggota polisi.
Baca juga berita sebelumnya: Begal Pura-pura Jadi Polisi, Wanita Pengendara Mobil Mewah Diborgol lalu Dirampok
Kemudian, dua hari sebelum kejadian, RS lalu menjemput Usman di kediamannya untuk berkeliling mencari mangsa dengan menggunakan sepeda motor.
"Kami keliling dari Soekarno Hatta (Palembang) sampai ke Betung, Banyuasin,"kata Usman di Polda Sumsel, Rabu (1/7/2020).
Tepat pada Selasa (30/6/2020) pukul 11.30WIB, kedua tersangka ini melihat korban Surati melintas sendirian dengan mengendarai mobil mewah jenis Pajero Sport Dakar warna putih di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Palembang.
Baca juga: Pengakuan Perampok Wanita Bermobil Mewah: Turun Bu, Kami Polisi...
Di sana keduanya langsung mengejar korban dengan mengendarai sepeda motor.
"Bu turun bu, kami polisi," kata Usman menirukan ucapan RS saat beraksi.
Ketika korban menurunkan kaca mobil, Usman mengatakan jika di dalam kendaraan Surati terdapat narkoba sehingga harus dilakukan pemeriksaan.
Surati yang kebingungan langsung membuka pintu dan diborgol oleh Usman.
"Kami pura-pura periksa mobilnya, korban waktu itu saya borgol,"ujarnya.
Korban yang sudah dalam kondisi teborgol diperintahkan RS untuk duduk di belakang. Kemudian, pelaku langsung membawanya ke kawasan Irigasi. Sementara, pelaku Usman mengiringi RS dari belakan dengan menggunakan motor.
"Kemudian korban kami turunkan di tepi jalan. Ibu tunggu di sini nanti ada anggota polsek yang jemput. Mobil langsung dibawa RS, saya bawa motor," ungkapnya.