Sering Keluyuran Cari Makanan Ternak, Warga Tak Tahu Pasien Ini Positif Covid-19

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Seorang pasien positif virus corona baru atau Covid-19 ditemukan berkeliaran dan berinteraksi dengan warga sekitar.

Pasien positif Covid-19 yang berprofesi sebagai peternak itu sedang menjalani karantina mandiri di rumahnya.

Baca juga: 44 Pasien Covid-19 di Pamekasan Nekat Tak Mau Isolasi di Rumah Sakit, Mengapa?

Tapi, ia sering keluyuran dan mencari pakan ternak sambil berinteraksi dengan warga sekitar.

"Dia sering mencari rumput untuk ternaknya, banyak orang tidak tahu kalau dia positif Covid-19," kata relawan Covid-19 dari Forum Relawan Peduli Bencana Kabupaten Pamekasan, Budi Cahyono ketika dihubungi, Selasa (30/6/2020).

Pasien positif Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Proppo. Tapi, pasien tersebut tinggal di Kecamatan Palengaan, Pamekasan.

Berjanji tak berkeliaran

Anggota Satgas Bidang Pencegahan, Penanganan, dan Pemulihan Pasien Covid-19 Kabupaten Pamekasan Muhammad Marzuki menjelaskan, tim telah mendatangi rumah pasien positif corona tersebut.

Marzuki mengatakan, tim telah memberikan edukasi kepada pasien positif tersebut.

Pasien itu, kata Marzuki, siap mematuhi imbauan dari tim satuan tugas.

Baca juga: Tolak Bantuan APD dari Risma, Dirut RSUD Dr Soetomo: Banyak RS Lain yang Kekurangan

"Tadi satgas sudah ke rumahnya, si pasien siap untuk tidak keluyuran lagi," kata Marzuki saat dihubungi, Selasa.

Marzuki awalnya tak tahu pasien positif tersebut sering keluyuran selama menjalani karantina mandiri.

Sebab, tim satgas mengunjungi pasien positif tersebut sekitar lima hari yang lalu. Pasien itu ada di rumah.

Saat itu, satgas menyemprotkan cairan disinfektan di rumah pasien positif.

"Saya baru tahu kalau keluyuran. Setelah diedukasi semoga tidak keluyuran lagi," kata pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan ini.

Marzuki meminta satgas di tingkat desa lebih ketat mendampingi dan mengawasi pasien positif Covid-19.

Baca juga: Seorang Pasien Positif Covid-19 Ditemukan Berkeliaran dan Berinteraksi dengan Warga

Sebab, pasien positif Covid-19 tak boleh dibiarkan berkeliaran dan berinteraksi dengan masyarakat lain.

"Sangat bahaya jika ada pasien corona berkeliaran," kata dia.

Sebanyak 109 pasien positif virus corona baru atau Covid-19 tercatat di Pamekasan, Jawa Timur, hingga Senin (29/6/2020).

Rinciannya, sebanyak 23 pasien sembuh, 66 dirawat, dan 20 meninggal.