SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 30 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tertular virus corona saat sedang bekerja di kantornya.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah tidak mengungkap secara detail kantor yang jadi sumber penularan.
Waktu penemuan adanya ASN yang terjangkit Covid-19 juga tidak diungkapkan.
Baca juga: 3 ASN yang Bertugas di Kediaman Gubernur Maluku Positif Covid-19
Hanya disebutkan, seluruh ASN yang tertular masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) dan sudah menjalani isolasi di Hotel Kesambi Semarang.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, meski jadi sumber penularan virus corona, kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak ditutup.
"Kantor tidak harus ditutup sudah dilakukan penyemprotan disinfektan dan protokol kesehatan semakin diperketat, jaga jarak dan cuci tangan," kata Yulianto di Semarang, Selasa (30/1/2020).
Selain mengungkapkan adanya klaster penularan Covid-19 ASN Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Yulianto juga mengatakan ada lonjakan kasus baru di Rembang.
Baca juga: Di Depan Jokowi, Ganjar Ungkap Klaster Penularan Paling Menonjol di Jateng
Menurutnya, penambahan orang terinfeksi virus corona di Rembang berasal dari klaster panti lansia dan Mapolres Rembang.