Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Ketukan Pintu Dini Hari, Warga Bandung Dianiaya oleh Gerombolan Bermotor

Kompas.com - 28/06/2020, 13:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Dua orang warga di Bandung, Jawa Barat mengalami luka akibat dianiaya oleh segerombolan orang bersepeda motor.

Penganiayaan yang terjadi di Jalan Terusan Cibogo, Kelurahan Sukawarna, Sukajadi, Bandung pada Minggu (28/6/2020) itu berawal dari ketukan rumah.

Baca juga: Ketuk Pintu Bilang Buka Saya Polisi, Gerombolan Bermotor Serang Rumah Warga Bandung

Ketukan dini hari

Ilustrasi pencuri rumah. Ilustrasi pencuri rumah.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustika mengemukakan, ada dua warga yang menjadi korban penganiayaan.

Mereka adalah satu orang pria dan seorang wanita.

Rahayu menjelaskan, Minggu (28/6/2020) dini hari, rumah korban didatangi segerombolan orang bermotor.

Mereka kemudian mengetuk pintu rumah sekitar pukul 01.40 WIB.

Supaya korban membuka pintu, gerombolan itu mencatut kata polisi. Mereka berkata, "Buka saya polisi."

Baca juga: Nekat Pulang Berjalan Kaki dari Malaysia dan Lewati Hutan Belantara, 3 TKI Hilang

IlustrasiWWW.PEXELS.COM Ilustrasi

Aniaya dengan botol dan benda tajam

Teriakan dan ketukan itu membuat sang pemilik rumah membukakan pintu.

Saat pintu dibuka, pelaku dalam sekejap menyerang menggunakan botol ke arah korban.

Pelaku juga mengayunkan sesuatu diduga benda tajam.

Mereka kemudian melarikan diri.

Baca juga: Hanya untuk Warga Jabar hingga Tak Boleh Gelar Tikar, Aturan Dibukanya Kebun Binatang Bandung

Diselidiki

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Akibat penyerangan itu, satu pria dan satu wanita mengalami luka.

Mereka kini dirawat di rumah sakit.

Polisi pun bergerak menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi telah diperiksa.

Menurut keterangan saksi, pelaku tak hanya satu orang.

"Informasi saksi, penyerang ada tujuh orang," tutur Rahayu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com