Nikahi Dua Wanita, Pria Ini Bikin Heboh Warga, Begini Faktanya

KOMPAS.com - Pernikahan yang dilakukan Saeful Bahri (28) dengan 2 kekasihnya menghebohkan warga.

Pasalnya, pernikahan yang dilakukan pria asal Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut dilakukan dalam waktu hampir bersamaan.

Adapun dua perempuan yang dinikahinya itu diketahui bernama Hariani (23) dan Mustiawati (23) yang berasal dari kampung yang sama.

Kepada Kompas.com, Saeful mengaku menikahi Hariani pada Rabu (17/6/2020).

Sedangkan pernikahan dengan istri kedua dilakukan sehari setelahnya atau pada Kamis (18/6/2020).

"Pertama saya kawin dengan Hariani pada malam Kamis dan pada malam Jumat, saya kawin dengan Mustiawati," kata dia.

Baca juga: 2 Hari Nikahi Dua Wanita, Saeful: Murni Cinta, Bukan Jampi

Banyak warga tak percaya

Karena menikahi 2 perempuan itu, Saeful mengaku memang menjadi omongan tetangga.

Menurut Saeful, cibiran yang dilayangkan kepadanya beragam.

Mulai dibilang menggunakan jampi-jampi, hingga banyak warga yang ragu dengan kemampuannya dalam menafkahi kedua istrinya tersebut.

Terlebih lagi, dirinya selama ini hanya sebagai pekerja serabutan.

“Banyak tetangga yang bilang karena mendapatkan istri dua, saya dibilang pakai jampi-jampi, padahal saya murni karena cinta,” kata Saeful.

“Bahkan, karena saya bekerja serabutan jadi orang-orang bilang mau kasih makan apa istrinya,” tambahnya.

Meski banyak warga yang mencibirnya, ia mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan nafkah kepada kedua istrinya itu.

Baca juga: Kisah Saeful, Nikahi 2 Kekasihnya Setelah Pacaran 2 Bulan, Dituduh Pakai Jampi

Dapat restu dari kedua istri

Shutterstock Ilustrasi pernikahan

Meski pernikahan dengan dua perempuan idamannya tersebut dilakukan dalam waktu hampir bersamaan, namun dikatakan, tidak ada yang ditutup-tutupi.

Kedua istrinya juga tidak mempersoalkan keputusannya tersebut dan justru diketahui saling mendukung sejak masih pacaran 2 bulan lalu.

Setelah melakukan prosesi akad nikah itu, kata Saeful, acara resepsi pernikahan dilangsungkan secara sederhana pada Sabtu (20/6/2020).

Dalam resepsi pernikahan itu, masing-masing mempelai perempuan diberikan mahar olehnya sebesar Rp 2 juta.

Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Dheri Agriesta