Anes sendiri adalah salah satu dari 13 kepala keluarga korban kebakaran di Desa Ibul Besar 3 Rabu (24/06/2020) pagi.
Bapak tiga anak ini harus merelakan rumah beserta isinya dan warung kelontongan miliknya musnah jadi abu.
Anes berharap ada pihak yang bersedia membantunya dan korban kebakaran lainnya untuk membangunkan rumah baru agar mereka dapat kembali hidup dengan normal.
"Harapan saya bisa membangun rumah lagi untuk keluarga saya," katanya.
Baca juga: Belasan Ibu-ibu Demo di DPRD Ogan Ilir karena Tak Dapat Bantuan Covid-19, Ini Penjelasan Pemkab
Sementara Nila salah satu warga korban kebakaran mengaku saat kebakaran terjadi ia sedang jualan sayur menggunakan gerobak.
Ia segera pulang setelah diberi tahu rumahnya terbakar.
Akibat kebakaran itu harta bendanya berupa tiga rumah miliknya dan anaknya, dua sepeda motor, tiga sepeda dan tiga suku emas musnah dalam kebakaran itu.
Nila berharap ada ganti rugi atas kejaidan kebakaran tersebut.
"Tiga rumah milik saya dan anak saya habis pak, juga dua sepeda motor, tiga sepeda dan tiga suku emas, kami minta ganti kerugian pak," katanya sambil menangis saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu.
Baca juga: Pecat 109 Tenaga Medis, Bupati Ogan Ilir Persilakan Ombudsman Datang