Salin Artikel

Kisah Anes, Cari Sisa Koin Rp 1.000 di Puing Rumahnya yang Ludes Terbakar

Anes mencari tabungannya berbentuk celengan berisi uang koin seribuan yang ia tabung sejak satu tahun lalu.

Berat tabungan itu sendiri menurut Anes sudah mencapai 2 kilogram. Sedangkan jumlah yang ditabung sudah mencapai Rp 400.000.

Baca sebelumnya: Cerita Satu Keluarga Lompat ke Sungai untuk Menyelamatkan Diri

Tak kenal lelah sejak api berhasil dipadamkan Anes terus membongkar puing sisa kebakaran untuk mencari uang koin dalam celengannya.

Setelah berusaha beberapa lama akhirnya Anes berhasil mengumpulkan beberapa pilih koin sisa uang yang terbakar yang kondisinya sudah hangus menghitam.

Anes berharap setelah sekian lama menabung uangnya meski uang receh seribuan suatu saat uangnya akan terkumpul dan bisa menambah modal warungnya.

"Sudah satu tahun saya menabung menggunakan celengan, seribu setiap hari, kalau sudah banyak saya akan tambahkan ke modal warung saya. Sayang uangnya turut terbakar bersama rumah dan warung saya, padahal jumlahnya sudah Rp 400.000," katanya sembari menerawang.

Bapak tiga anak ini harus merelakan rumah beserta isinya dan warung kelontongan miliknya musnah jadi abu.

Anes berharap ada pihak yang bersedia membantunya dan korban kebakaran lainnya untuk membangunkan rumah baru agar mereka dapat kembali hidup dengan normal.

"Harapan saya bisa membangun rumah lagi untuk keluarga saya," katanya. 

Sementara Nila salah satu warga korban kebakaran mengaku saat kebakaran terjadi ia sedang jualan sayur menggunakan gerobak.

Ia segera pulang setelah diberi tahu rumahnya terbakar.

Akibat kebakaran itu harta bendanya berupa tiga rumah miliknya dan anaknya, dua sepeda motor, tiga sepeda dan tiga suku emas musnah dalam kebakaran itu.

Nila berharap ada ganti rugi atas kejaidan kebakaran tersebut.

"Tiga rumah milik saya dan anak saya habis pak, juga dua sepeda motor, tiga sepeda dan tiga suku emas, kami minta ganti kerugian pak," katanya sambil menangis saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu. 


Penyebab kebakaran

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang menyambar sebuah tempat penampungan minyak sehingga api membesar dan meludeskan 10 rumah di sana.

Kasus itu sendiri sedang ditangani oleh aparat polisi dari Polres Ogan Ilir bekerja sama dengan personel Polsek Pemulutan.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengatakan, polisi dari Satreksrim Polres Ogan Ilir bersama personel Polsek Pemulutan, Tim Inafis Polres Ogan Ilir dan Tim Labfor Polda Sumsel sedang melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

"Kita sedang menyelidiki penyebab kebakaran bagaimana, sebab ada indikasi lokasi yang terbakar adalah gudang penyimpanan minyak, hal itu yang sedang didalami di lapangan," kata Imam di lokasi kejadian, Rabu. 

"Untuk rumah yang terbakar awalnya informasi yang saya dapat 7 rumah, lalu dapat laporan lagi dari Kapolsek Pemulutan ada penambahan lagi, sedang untuk korban jiwa tidak ada hanya harta benda," tambah Imam. 

https://regional.kompas.com/read/2020/06/25/12070611/kisah-anes-cari-sisa-koin-rp-1000-di-puing-rumahnya-yang-ludes-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke