Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Denpal 1/4 Pekanbaru: Kami Sangat Merasa Kehilangan

Kompas.com - 24/06/2020, 18:56 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi gugur saat menjalankan misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.

Diketahui, Serma Rama bertugas di Detasemen Pealatan (Denpal) 1/4 yang bermarkas di Jalan Ahmad Yani Kota Pekanbaru, Riau.

Kepergian Serma Rama tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tapi juga kesatuannya.

"Kami merasa sangat kehilangan," kata Komandan Denpal 1/4 Pekanbaru Letkol CPL Joto Wirotono Marpaung saat diwawancarai Kompas.com di kantor di Pekanbaru, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Ini Sosok Serma Rama Wahyudi, Prajurit TNI yang Gugur Saat Misi Perdamaian di Kongo

Kata Joto, Wahyudi prajurit terbaik di Denpal. Selain berprestasi, almarhum juga dikenal sosok yang rajin dan pekerja keras.

"Dia adalah mekanik handal kami. Ahli di bagian kendaraan tempur seperti tank dan lainnya, termasuk juga senjata," ujarnya.

Masih dikatakan Joto, selain itu. Wahyudi juga dikenal sosok yang mudah bergaul dan mempunyai loyalitas tinggi baik sesama prajurit maupun komandan.

"Dia kerja tak kenal waktu. Apapun tugas yang diberikan tidak ada yang tak diselesaikannya," ujarnya.

Baca juga: Aku Tak Punya Apa-apa Lagi, Anakku Dibunuh

Rencananya, Serma Rama akan dimakamkan di tempat makam pahlawan (TMP) di Pekanbaru.

"Nanti akan dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Pekanbaru. Dia adalah pahlawan karena gugur dalam bertugas," kata Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed, Rabu.

Diberitakan sebelumnya, seorang prajurit TNI AD Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi gugur saat menjalankan misi perdamaian di bagian timur Republik Demokratik Kongo.

Prajurit tersebut diketahui berdinas di Kota Pekanbaru, Riau. Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed saat diwawancarai Kompas.com membenarkan hal tersebut.

"Ya, benar. Prajurit yang gugur pasukan PPB. Yang bersangkutan bertugas di Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru," kata Ismed, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Mengenang Serma Rama Wahyudi, Ahli Kendaraan Tempur yang Jago Bahasa Asing

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com