KOMPAS.com- Seorang pasien di salah satu rumah sakit swasta di Tabanan, Bali dinyatakan positif Covid-19.
Namun, sebelum dinyatakan positif, pasien itu sempat dibesuk oleh keluarganya.
Tak hanya keluarga, tenaga medis yang menangani pasien pun ikut terinfeksi.
Satgas Covid-19 Tabanan menyebut, dari kasus pasien RS swasta itu kini menjadi klaster baru di wilayahnya.
Namun rupanya, ketika dirawat, pasien itu sempat dibesuk oleh keluarganya.
Pasien sempat menjalani rapid test dengan hasil reaktif.
Saat dilakukan tes swab, pasien itu rupanya dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Sebuah RS Swasta di Tabanan Jadi Klaster Penularan Covid-19 Baru, Ini Penyebabnya
Dian mengatakan, usai mendapatkan hasil itu, tim gugus tugas melakukan pelacakan dengan siapa saja pasien tersebut berkontak.
Ketika keluarga yang sempat menjenguk dites, ada enam orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Tak hanya keluarga, rupanya tim medis rumah sakit pun turut terinfeksi.
Ada empat tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes swab.
Baca juga: Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan Uang Damai dan Mengungsi ke Pulau Lain
Hasilnya ada 27 orang yang diperkirakan berkontak dekat.
Mereka menjalani tes swab dan dikarantina hingga hasil tes keluar.
Gugus tugas mengakui, berawal dari pasien RS swasta ini menjadi sebuah klaster baru penyebaran Covid-19 di Tabanan.
"Sumber infeksi dan penularan saling berkaitan satu sama lain. ternyata penyebaran di satu tempat yakni RS swasta di Tabanan," kata Dian.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.