YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi mengalami dua letusan pada Minggu (21/6/2020). Erupsi terjadi pada 09.13 WIB dan 09.27 WIB.
Letusan itu bahkan sempat membuat hujan abu turun di Magelang, Jawa Tengah, dan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida menyebutkan, saat ini aktivitas Gunung Merapi sudah kembali melandai.
Baca juga: Gempa 5,1 Magnitudo di Selatan Pacitan Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi
"Setelah erupsi, landai kembali," kata Hanik saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/6/2020).
Gempa berkekuatan 5 magnitudo yang mengguncang sejumlah daerah di selatan Pulau Jawa pada Senin dini hari juga disebutnya tidak memengaruhi aktivitas Gunung Merapi.
Terkait erupsi pada Minggu, Hanik mengatakan, materi yang semburkan masih didominasi gas.
Baca juga: Fakta Erupsi Gunung Merapi, Terjadi Dua Kali hingga Hujan Abu di 8 Kecamatan
Saat ini, Gunung Merapi masih berstatus waspada. Warga sekitar dilarang beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dari kawah gunung.
Status itu belum berubah sejak ditetapkan pada 2018.
Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi juga diimbau tetap tenang.
Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.