Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pasien Covid-19 Meninggal Tulari 5 Anggota Keluarga dan 4 Perawat RSUZA Banda Aceh

Kompas.com - 22/06/2020, 10:51 WIB
Raja Umar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS. com - Kasus positif corona atau positif Covid-19 terus bertambah di Aceh. kasus terbaru, empat perawat yang bertugas di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum  Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh terpapar virus corona.

Hal itu disampaikan Saifullah Abdulgani, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Minggu (21/06/2020) malam.

"Kasus baru bertambah 10 orang sehingga akumulasi kasus Covid-19 di Aceh menjadi 49 orang, dan sudah terjadi penularan lokal dari klaster baru di Aceh Besar, " kata Saifullah melalui rilis ke Kompas.com, Minggu (21/06/2020) malam.

Baca juga: Sebanyak Empat Tenaga Medis RSUZA Aceh Positif Covid-19

Saifullah Abdulgani menyebutkan pertambahan jumlah kasus baru tersebut merupakan hasil tracing kontak dekat pasien Covid-19 berinisial Suk (63) yang meninggal dalam perawatan Medis di ruang RICU-RSUZA Banda Aceh, pada 17 Juni 2020.

“Semua kontak dekat Covid-19 dianggap orang tanpa gejala dan harus diperiksa. Teknisnya tetgantung situasi di lapangan dan Gugus Tugas Covid-19. Bisa dipanggil dan diperiksa, home visit, atau yang ada interaksi dengan penderita melapor kepada petugas kesehatan,” katanya.

Saifullah menjelaskan, tim surveilans mengambil swab nasofaring dan orofaring keluarga serumah dengan almarhum Suk, yakni istri, anak, menantu, dan cucunya, yang tinggal di Aceh Besar.

Baca juga: Tiba dari China, 5 Mahasiswa Aceh Lakukan Pemeriksaan di RSU Zainal Abidin

 

Perlakukan serupa dilakukan tim surveilans terhadap tim medis yang merawat dan menangani jenazah Suk di RSUZA Banda Aceh.

Spesimen swab nasofaring dan orofaring orang-orang yang kontak dekat dengan Suk, yang diambil pada 17 Juni 2020, dikirim ke Laboratorium Litbangkes Aceh, Gampong Bada, Ingin Jaya, Aceh Besar, dan diperiksa dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

Dari hasil pemeriksaan RT-PCR itu, yang diterima Gugus Tugas Covid-19 Aceh, menunjukkan 9 orang konfirmasi positif Covid-19.

Satu pasien meninggal, 5 anggota keluarga dan 4 perawat tertular

Keluarga Suk yang positif tertular virus corona masing-masing berinisial; Na (66), LS (38), Sus (37), BA (12), AB (4) .

“Mereka semua tinggal di Aceh Besar saat temuan kasus, meski tidak semuanya warga Aceh Besar secara administratif kependudukannya,” jelas SAG.

Sementara para perawat RICU yang merawat Suk dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak empat orang masing-masing dengan inisial DEM (29), Mus (32), HY (36), dan Hel (40).

Mereka bertugas di RICU atau Ruang Isolasi Pinere, RSUZA Banda Aceh, dan dicatat sebagai kasus baru Covid-19 Kota Banda Aceh.

 

Sedangkan satu orang lainnya yang juga konfirmasi positif Covid-19 yaitu seorang laki-laki dewasa usia 54 tahun berinisial AR.

Ia tinggal di dalam Kota Banda Aceh namun secara administrasi kependudukan bukan warga Kota Banda Aceh.

“Jadi, kasus Covid-19 terbaru tersebut, 5 orang dari Aceh Besar dan 5 orang lainnya dari Kota Banda Aceh,” sebutnya. 

Tundalah perjalanan ke daerah zona merah

Selanjutnya Jubir Covid-19 Aceh memberikan catatan atas temuan kasus baru tersebut. Melihat kronologis kasus-kasus terbaru ini perlu kesadaran kita semua untuk menunda perjalanan dan kunjungan terutama dari dan ke zona merah pandemi Covid-19.

Silaturahmi dapat dilakukan dengan bantuan teknologi informasi, baik dengan orangtua maupun dengan kaum kerabat.

Saifullah juga menuturkan, penularan lokal sudah terjadi di Aceh, baik penularan lokal di klaster Lhoksukon, Aceh Utara, maupun di klaster baru, Pagar Air, Aceh Besar.

“Masyarakat di dalam dan di lingkungan klaster tersebut tidak perlu panik. Kepanikan kian menambah persoalan. Namun tetap waspada dan peduli sesama,” ujarnya.

Update 21 Juni 2020

Selanjutnya,  Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh merilis prevalensi kasus Covid-19 di Aceh, berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota, per tanggal 21 Juni 2020, pukul 15.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.230 orang.

Tidak ada penambahan ODP baru hari ini. ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota sebanyak 121. Sedangkan 2.109 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri,” sebutnya.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 116 kasus. PDP yang masih dirawat saat di rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota saat ini hanya 2 orang, sisanya sebanyak 113 orang sudah sembuh. PDP yang meninggal di Aceh hanya 1 orang, yang meninggal pada 26 Maret 2020.

Sedangkan jumlah orang yang Positif Covid-19 hingga saat ini sudah mencapai 49 orang. Pasien positif Covid yang masih dirawat sebanyak 27 orang, 20 orang sudah sembuh, dan 2 orang meninggal dunia.

“Pasien positif Covid-19 yang meninggal 2 orang tersebut, pasien yang meninggal pada 23 Maret 2020, dan yang meninggal 27 Juni di RSUZA Banda Aceh,” ucapnya. (K79-13).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com