Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Anggota Brimob Ditusuk di Medan, Usai Jatuh dari Motor hingga Pelaku Ditembak

Kompas.com - 20/06/2020, 18:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Brigadir Bernard Hutasoit terjatuh saat menghindari lubang jalan pada Kamis (18/6/2020), sekitar pukul 06.40 WIB.

Saat itu, dirinya melintas di Jalan Setia Budi Ujung, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.

Tak berselang lama, dua pemuda datang menghampiri dirinya untuk menolong. Namun, anggota Brimob Polda Sumatera Utara tersebut menolaknya.

Tak disangka, hal itu membuat para pemuda tersebut emosi dan menusuk Bernard.

“Pelaku emosi dan mengeluarkan sebilah pisau, lalu menusuk korban di bagian dada. Setelah itu pelaku membawa kabur sepeda motor korban dengan cara didorong,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Deli Tua Iptu Immanuel Ginting, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Dicukur Warga Usai Tertangkap Mencuri, Wanita Ini Diduga Terlibat Sindikat Perampok

 

Ditangkap di gubuk ladang sawit

Tangkapan layar rekaman video wawancara yang diterima pada Jumat (19/6/2020) siang, Kanit Reskrim Polseki Deli Tua, IPTU Immanuel Ginting mengatakan, dua pelaku bernama Ari Gomok (36) dan Popi Andreas Sembiring (21), keduanya warga Medan Tuntungan. Kedua pelaku melarikan sepeda motor korban setelah menusuk dada korban dengan sentgara tajam. Saat itu, korban terjatuh karena menghindari lubang.Istimewa Tangkapan layar rekaman video wawancara yang diterima pada Jumat (19/6/2020) siang, Kanit Reskrim Polseki Deli Tua, IPTU Immanuel Ginting mengatakan, dua pelaku bernama Ari Gomok (36) dan Popi Andreas Sembiring (21), keduanya warga Medan Tuntungan. Kedua pelaku melarikan sepeda motor korban setelah menusuk dada korban dengan sentgara tajam. Saat itu, korban terjatuh karena menghindari lubang.

Tak butuh lama, polisi segera memburu pelaku dan berhasil menangkap dua pelaku, AG (36) dan PAS (21) di sebuah gubuk di ladang sawit.

Salah satu pelaku sempat dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan petugas.

Kedua pelaku yang merupakan warga Medan Tuntungan tersebut akhirnya digelandang ke kantor polisi.

“Salah satu pelaku berusaha melawan dengan senjata tajam yang masih dipegang pelaku. Kita lakukan tindakan tegas terukur, kita lakukan penembakan di kaki untuk melumpuhkan," kata Immanuel.

 

Ditangkap beberapa jam usai penyerangan

Ilustrasi penangkapan terduga teroris.KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Ilustrasi penangkapan terduga teroris.

Menurut Immanuel, pengejaran hingga penangkapan kedua pelaku hanya dalam hitungan jam.

“Kedua pelaku ditangkap beberapa jam setelah melakukan aksinya,” kata Immanuel kepada wartawan, Jumat (19/6/2020).

Seperti diketahui, polisi bertindak cepat setelah menerima berkas laporan dari korban.

Selain itu, kedua pelaku saat ini masih dimintai keterangan untuk mengungkap motif penyerangan tersebut.

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com