Anggota Polda Maluku Diminta Jaga Netralitas Selama Pilkada Serentak 2020

AMBON,KOMPAS.com - Seluruh anggota Polda Maluku di empat kabupaten yang menggelar pilkada serentak diminta tetap netral saat menjalankan tugas mengamankan pilkada.

Terdapat empat kabupaten di Provinsi Maluku yang menggelar pilkada serentak, di antaranya Kabupaten Buru Selatan, Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Baca juga: Kemendagri Minta Pemda Segera Lapor Penyesuaian Dana Pilkada dari APBD

Para polisi yang bertugas di wilayah itu dimnta memperketat pengamanan menjelang penyelenggaraan pilkada.

“Pengamanan selama jalannya tahapan pilkada hingga pemungutan suara harus diperketat termasuk netralitas anggota kepolisian, tidak boleh ada yang miring sebelah,” kata Wakapolda Maluku Brigjen Jan de Fretes di Aula Command Center Polda Maluku, Kamis (18/6/2020).

Jan de Fretes meminta polisi yang bertugas tak terlibat politik praktis. Hal itu sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Idham Azis.

“Pengamanan haruslah berjalan imbang tidak miring sebelah, harus netral karena itu telah itu telah diintruksikan langsung oleh Bapak Kapolri,” katanya.

Ia juga meminta seluruh anggota menjaga hubungan baik dengan pemerintah daerah. Sehingga, pilkada di wilayah itu bisa berjalan aman dan lancar.

Baca juga: BLT Rp 600.000 Hanya Dibagikan Rp 150.000, Warga Laporkan Kepala Desa ke Kejaksaan

Jan de Fretes menegaskan, dalam pengamanan pilkada TNI dan Polri berada di garda terdepan.

“Untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan bermartabat TNI Polri berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020,” kata dia.