“Saya tidak berpikir kalau mereka tersinggung, soalnya saya lihat menarik saya posting saja. Saya juga tidak ada kepentingan apa-apa,” ujar Ismail.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Adip Rojikun menjelaskan bahwa masalah itu sudah diselesaikan oleh Polres Kepulauan Sula.
“Itu mengedukasi, tapi sudah selesai,” kata Adip singkat.
Sebelumnya diberitakan, Ismail Ahmad warga Kepulauan Sula, Maluku Utara, dibawa ke Mapolres Kepulauan Sula untuk diminta klarifikasi terkait mengunggah guyonan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di akun Facebooknya.
Guyonan itu berbunyi, “Ada tiga polisi jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng”. (Kontributor Ternate, Fatimah Yamin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.