KOMPAS.com - Babi hutan berkaki aneh di Desa Pakuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, akhirnya dievakuasi setelah menimbulkan kerumunan di tengah pandemi corona.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena ada Covid-19 ini, babi diamankan. Dari pemiliknya responnya positif, artinya bersedia mengevakuasi babi hutan itu sendiri, tidak dievakuasi oleh petugas," kata Kepala Desa Pekuncen, Karso
Untuk itu, Karso mengimbau warga untuk tidak lagi mendatangi rumah Tukiran alias Bawor, pemilik babi hutan tersebut.
Seperti diketahui sejak viral di media sosial, warga terus berdatangan untuk melihat babi hutan berkaki aneh tersebut.
Aparat desa sempat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah kerumunan, namun hal itu sulit dilakukan.
"Menurut saya agak sulit, yang terjadi mereka tetap datang. Dari pada datang ke sini dan di sini tidak ada antisipasi. Minimal saya harus menerapkan protokol kesehatan," ujar Karso.
Sementara itu, menurut Bawor, warga terus mendatangi rumahnya dari pagi hingga sore.
Pada hari Senin (15/6/2020), warga juga masih berdatangan, meski dengan jumlah lebih sedikit.