Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babi Berkaki Aneh yang Suka Minum Kopi di Banyumas Akhirnya Dievakuasi, Ini Alasan Lengkapnya

Kompas.com - 17/06/2020, 15:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Baca juga: Timbulkan Kerumunan Massa, Babi Hutan Berkaki Aneh di Banyumas Dievakuasi

Seperti diketahui, babi hutan milik Bawor tersebut sejumlah keanehan. Salah satunya jari-jari kakinya mirip jari ayam, namun berukuran besar dan panjang.

Lalu, pada setiap kakinya, terdapat empat jari dengan ukuran panjang yang bervariasi.

Selain itu, menurut Bawor, babi hutan yang dipelihara tersebut memilih makan nasi dan minum teh atau kopi.

Penjelasan BKSDA 

Dari penelusuran Kompas.com, Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Cilacap, Jawa Tengah, Dedi Rusyanto mengatakan, babi hutan milik Bawor diduga hasil dari perkawinan sedarah. 

Hal itu membuat babi hutan tersebut memiliki bentuk kaki aneh. 

"Biasanya keturunan yang tidak normal itu karena faktor gen, perkawinan keluarga dekat, terjadilah penurunan kualitas, bisa menjadi mudah sakit, bisa terjadi cacat," kata Dedi saat dihubungi, Senin (15/6/2020).

Selain itu, ada faktor lain, yaitu gangguan kehamilan pada induk babi hutan, seperti terjatuh akibat dikejar predator di habitatnya.

 

Baca juga: Tragis, Terapis Pijat di Surabaya Ditemukan Tewas Penuh Luka, Disimpan di Kardus Bekas

Kemungkinan lain yaitu akibat perubahan topografi atau perubahan iklim yang sangat ekstrem di habitatnya.

"Tapi biasanya lebih condong atau mendekati karena faktor genetika, karena dekatnya perkawinan keluarga indukan. Itu kan bisa terjadi juga pada manusia dan tumbuhan," jelas Dedi.

(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com