Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Haru Pasien Covid-19 kepada Bupati: Saya Tak Tahu Masih Akan Hidup atau Tidak

Kompas.com - 17/06/2020, 06:27 WIB
Dheri Agriesta

Editor

 

Menurutnya, siraman rohani dibutuhkan untuk memberikan ketenangan kepada pasien yang dirawat di lokasi karantina.

"Agar hati kami bisa tenang dan menjadi lebih bersemangat menghadapi kenyataan ini, " ungkapnya.

Mendengar usulan itu, Bupati Fadeli terlihat berkaca-kaca. Ia pun setuju memenuhi permintaan para penghuni rusunawa itu.

"Saya sangat setuju, akan kita lakukan dan kita atur, " kata Bupati Fadeli.

Baca juga: Letkol TNI Gadungan Ditangkap Bersama Pacarnya Saat Hendak Menipu

Saat berpamitan, Fadeli menekankan pentingnya siraman rohani untuk pasien Covid-19. Siraman rohani tak cuma diberikan kepada pasien di rusunawa, tapi juga seluruh pasien Covid-19 di Lamongan.

"Mungkin secara virtual atau mendatangkan ustadz berceramah dalam posisi aman dan pasien tetap bisa mendengarkan di dalam gedung, " katanya.

Terdapat 28 pasien Covid-19 yang dirawat di rusunawa itu. Mereka masuk kategori pasien dengan perawatan ringan.

Pasien terebut telah diizinkan keluar ruangan dan berinteraksi di lingkungan dalam gedung. Mereka juga diizinkan mencuci pakaian sendiri.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Haru Bupati Lamongan saat Kunjungi Pasien Covid-19: Pak Bupati, Saya masih akan hidup atau Gak 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com