Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabid Humas Polda Sumsel: Setelah Sembuh Aipda AM Akan Langsung Diperiksa

Kompas.com - 16/06/2020, 17:50 WIB
Candra Setia Budi

Editor

 

Dari tangan tersangka, kata Supriadi, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata laras panjang jenis V2 bersama delapan peluru, satu magazine dan satu unit sepeda motor milik korban.

Kata Supriadi, modus kedua pelaku menusuk korban karena adanya salah paham. Saat Aipda AM sedang tertidur dianiaya oleh kedua pelaku.

"Pukul 03.00 WIB korban kembali dari dinas dengan membawa tiga bungkus nasi. Sesampai di rumah, korban bersama dua rekannya lagi makan dan terlibat selisih paham. Ketika tidur, korban ditusuk. Dia berhasil selamat setelah mengarahkan senjata air softgun milik korban ke pelaku sehingga mereka ini kabur," ujarnya.

Baca juga: Dua Penusuk Polisi di Palembang Ditangkap, Satu Ditembak Mati

Diberitakan sebelumnya, seorang polisi yang bertugas di Mapolrestabes Palembang berinisial AM, menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh temannya sendiri saat sedang tertidur pulas.

Akibatnya, korban mengalami sembilan luka tusuk dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/6/2020) sekitar pukul 01.00 WIB di rumah kos AM di Jalan Gubernur HA Bastari, Perumahan Ogan Permai Genteng Hijau, Blok E, RT 29, RW 08, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi mengatakan, saat itu, AM baru saja pulang dinas. Sementara dua orang pelaku telah lebih dulu berada di kosan tempat tinggal korban.

"Korban mengenal kedua pelaku. Sebab, dua pelaku itu sudah ada dari jam 18.00 WIB di kosan korban," kata Supriadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Fakta Viral Foto Jenazah PDP Covid-19 Hanya Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, Berawal dari Peti Terbuka hingga Penjelasan RS

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com