Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat TNI AU Jatuh di Kampar Riau, Tiga Rumah Rusak dan Jadi Tontonan Warga

Kompas.com - 15/06/2020, 13:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Setidaknya tiga rumah warga alami kerusakan setelah tertimpa pesawat tempur TNI AU di Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) sekitar 08.13 WIB.

Salah satu rumah yang paling parah diketahui sudah tak berpenghuni selama lebih kurang 6 bulan.

Sementara itu, lokasi kejadian masih dijaga ketat oleh aparat TNI AU dan polisi.

Baca juga: Cerita Warga Selamatkan Pilot Pesawat Tempur, Jatuh di Semak-semak, Wajah Memar

Warga terus berdatangan untuk melihat kondisi pesawat tempur jenis Hawk BAE 209 TT tersebut.

Berikut ini fakta terbaru:

1. Tiga rumah warga rusak

Dilansir dari Antara, pesawat menabrak tiga rumah milik warga.

Satu rumah yang mengalami kerusakan parah setelah ditabrak pesawat milik TNI AU.

Menurut Hendri, salah seorang warga mengatakan, rumah tersebut sudah 6 bulan kosong.

"Sudah enam bulan lebih rumah itu kosong. Pemiliknya pegawai BUMN yang tugas di luar kota Pekanbaru. Rumah itu baru direhab, tapi sekarang rusak," kata warga setempat itu.

Sementara itu, satu rumah mengalami kerusakan di bagian pagar dan rumah lainnya yang rusak di bagian atap setelah tertimpa kursi pelontar.

2. Warga terus berdatangan

Bidik layar video amatir jatuhnya pesawat tempur TNI AU. Pesawat diketahui sebagai BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209.Tangkapan layar di KOMPAS TV Bidik layar video amatir jatuhnya pesawat tempur TNI AU. Pesawat diketahui sebagai BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209.

Sementara itu, warga terus berdatangan ke lokasi kejadian untuk menonton.

Aparat TNI AU dan polisi pun terpaksa memasang garis polisi. Tak hanya warga, wartawan juga dilarang masuk ke lokasi.

Seperti diketahui, pesawat tersebut jatuh di perumahan Mutiara, Jalan Sialang Indah, Desa Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau.

Tim Basarnas dan anggota kepolisian juga berada di sekitar kejadian.

3. Bangkai pesawat dibungkus terpal

Aparat telah menutupi bangkai pesawat dengan menggunakan kain terpal.

Sementara itu, pesawat tempur jenis Hawk type 209 TT diterbangkan oleh Lettu Pnb. Aprianto Ismail.

Pilot selamat setelah keluar dengan menggunakan kursi pelontar sesaat sebelum pesawat jatuh.

"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," kataKepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com