CIANJUR, KOMPAS.com - Gadis berinisial D (15), seorang siswi SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, harus berurusan dengan polisi setelah membuang bayinya sendiri.
Pelaku membuang bayi yang baru dilahirkannya itu ke areal pesawahan di Kampung Panoongan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur.
Kapolsek Sukaluyu Iptu Anaga Budiharso mengatakan, kasus pembuangan bayi ini terungkap setelah pelaku dibawa ke Puskesmas Sukaluyu oleh orangtuanya akibat pendarahan.
"Awalnya dikira mengalami menstruasi. Namun setelah diperiksa ternyata habis melahirkan," kata Anaga kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu (14/6/2020).
Baca juga: Pelajar SMP Buang Bayi yang Baru Dilahirkan di Sawah, Diduga Dihamili Pamannya
Bahkan, saat ditanya lebih jauh, remaja belia itu mengaku telah membuang bayi yang dilahirkannya itu.
"Anggota kita bersama petugas kesehatan kemudian bergerak ke lokasi, dan ternyata benar ada bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sudah meninggal dunia," ujar dia.
Untuk selanjutnya, jenazah bayi malang tersebut dievakuasi ke puskesmas setempat.
“Kasusnya dalam penanganan Unit PPA Polres Cianjur,” kata Anaga.
Secara terpisah, Kepala Puskesmas Sukaluyu Nurul Hadie menyebutkan, pasien dibawa oleh orangtuanya sekitar pukul 10.00 WIB dengan keluhan pendarahan.
Saat diperiksa petugas kesehatan, sang pasien ternyata habis melahirkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.