Salin Artikel

Dikira Menstruasi, Siswi SMP di Cianjur Ini Ternyata Habis Melahirkan

Pelaku membuang bayi yang baru dilahirkannya itu ke areal pesawahan di Kampung Panoongan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur.

Kapolsek Sukaluyu Iptu Anaga Budiharso mengatakan, kasus pembuangan bayi ini terungkap setelah pelaku dibawa ke Puskesmas Sukaluyu oleh orangtuanya akibat pendarahan.

"Awalnya dikira mengalami menstruasi. Namun setelah diperiksa ternyata habis melahirkan," kata Anaga kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu (14/6/2020).

Bahkan, saat ditanya lebih jauh, remaja belia itu mengaku telah membuang bayi yang dilahirkannya itu.

"Anggota kita bersama petugas kesehatan kemudian bergerak ke lokasi, dan ternyata benar ada bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sudah meninggal dunia," ujar dia.

Untuk selanjutnya, jenazah bayi malang tersebut dievakuasi ke puskesmas setempat.

“Kasusnya dalam penanganan Unit PPA Polres Cianjur,” kata Anaga.

Secara terpisah, Kepala Puskesmas Sukaluyu Nurul Hadie menyebutkan, pasien dibawa oleh orangtuanya sekitar pukul 10.00 WIB dengan keluhan pendarahan.

Saat diperiksa petugas kesehatan, sang pasien ternyata habis melahirkan. 

“Pasien bahkan mengaku telah membuang bayinya tidak jauh dari lokasi melahirkan. Karena itu, kita langsung menghubungi pihak kepolisian,” ujar Nurul kepada wartawan.

Pasien sendiri masih menjalani perawatan karena kondisinya lemas akibat pendarahan hebat.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Panoongan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, geger karena penemuan mayat bayi yang baru lahir di pematang sawah. 

Belakangan terungkap, bayi malang itu itu dibuang ibu kandungnya setelah melahirkan.

Pelaku merupakan perempuan berinisial D (15) yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). 

https://regional.kompas.com/read/2020/06/14/20332931/dikira-menstruasi-siswi-smp-di-cianjur-ini-ternyata-habis-melahirkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke