Sementara itu, data jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) kini menembus angka 1.726 orang dengan rincian 316 orang di antaranya berstatus PDP aktif atau yang masih diawasi.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.291 orang dinyatakan selesai atau sembuh dan sebanyak 119 orang dilaporkan meninggal dunia.
Bertambahnya jumlah PDP yang meninggal dunia lantaran pasien memiliki penyakit penyerta yang cukup berat.
Baca juga: Ojek Online Belum Boleh Angkut Penumpang di Bogor, Depok, dan Bekasi
Dia menambahkan, tren penambahan kasus positif Covid-19 ini juga membuat peta sebaran zona merah rawan penularan semakin meluas.
Dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, kata dia, hanya dua kecamatan yang masih zona hijau sejak kasus Covid-19 pertama kali masuk pada bulan Maret.
"Ada 24 (zona merah) sekarang dan yang zona kuning (kategori PDP) ada 14 kecamatan, kemudian untuk zona yang hijau dari dulu hanya dua yakni Kecamatan Tanjung Sari dan Tenjo," bebernya.
Baca juga: Ini Penyebab Pedagang Pasar Cileungsi Bogor Usir Tenaga Medis
Meski begitu, Syarifah juga tak menampik angka kesembuhan pasien masih sangat rendah karena ada beberapa prosedur yang harus dilalui supaya bisa benar-benar dinyatakan sembuh.
"Kita sih harapannya banyak yang sembuh, kenapa lambat karena ada protap untuk dinyatakan sembuh, harus dua kali tes swab, jadi periode 14 hari swab negatif itu baru sembuh," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.