Sementara itu, terkait pasien yang mengeluh harus makan mi instan mentah karena tidak ada alat masak, Pudjo mengatakan, pihaknya sengaja tidak menyiapkan alat masak untuk menghindari api di lokasi karantina.
Baca juga: Bupati Landak Kalbar Keluhkan Lamanya Hasil Swab Test Covid-19
Menurut Pudjo, pihaknya telah menyiapkan makanan siap saji untuk pasien sebanyak tiga kali sehari. Selain itu, pasien juga mendapatkan supleman makanan.
"Permintaan kami memang jangan ada api di lokasi isolasi. Adapun untuk kebutuhan makan, kami berikan tiga kali. Selain itu, ada suplemen makanan yang kami berikan," kata Pudji.
Ia juga memastikan bahwa para pasien yang tinggal dikarantina diawasi rutin oleh petugas medis dari RSUD Jombang.
Hingga Kamis (11/6/2020), ada 94 kasus Covid-19 di Jombang. Sebanyak 74 pasien masih menjalani perawatan dan 15 pasien dinyatakan sembuh. Sementara pasien yang meninggal sebanyak 5 orang.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií | Editor: David Oliver Purba)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan