JOMBANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial video sejumlah warga yang mengaku pasien Covid-19 mengeluhkan fasilitas karantina yang disediakan.
Ada dua video yang beredar dengan durasi masing-masing 21 detik dan 31 detik.
Pada video pertama berdurasi 21 detik, berisi rekaman dua pasien corona di lokasi karantina mengeluhkan kekurangan air bersih.
"Tolong, gak ono banyune (tidak ada airnya). Gak iso cewok (tidak bisa bersih-bersih), gak iso umbah-umbah (tidak mencuci), gak iso mandi (tidak bisa mandi). Tolong, tolong diperhatikan," demikian disampaikan salah satu pasien dalam rekaman.
Baca juga: Jika Kasus Covid-19 di Surabaya Selesai, Separuh Masalah di Jatim Teratasi
Sembari menunjukkan kran air dan bak mandi, seorang laki-laki dengan memakai masker menyahuti keluhan dari sosok perempuan di sebelahnya.
"Kamar mandinya juga begitu, kosong airnya," ujar pria berkemeja putih tersebut.
Dalam rekaman video kedua berdurasi 31 detik, tampak lima orang berada di sebuah halaman sebuah gedung.
Dalam video itu, seorang perempuan yang mengenakan daster dan bermasker, menyampaikan keluhan mereka terkait tidak adanya fasilitas memasak di tempat karantina.
"Tolong, beginilah nasib orang kecil. Mau masak supermie (mi Instan) tidak ada kompor. Tolong, ini makan mi mentah," kata sosok perempuan dalam video.
Baca juga: Cerita Mbah Sukir, Puluhan Tahun Jadi Spesialis Pencari Orang Tenggelam di Sungai hingga Laut
Berdasarkan penelusuran, kedua video tersebut diambil dari tempat karantina pasien positif corona di gedung STIKES Pemkab Jombang, Jawa Timur.