YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membangun pagar besi di Alun-alun Utara Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) mengatakan, pembangunan pagar dilakukan untuk mengembalikan bentuk asli alun-alun tersebut.
"Yang dulu awal, alun-alun itu dipagari. Tidak hanya alun-alun, tembok mau masuk Rotowijayan, Yudhonegaran mau ke Utara kantor pos itu dulu ada pintu gerbang semua," ujar HB X di DPRD DIY, Senin (08/06/2020).
Meski nantinya alun-alun keraton diberi pagar besi, HB X memastikan masyarakat tetap bisa beraktivitas secara bebas di kawasan tersebut.
Alun-alun juga tetap menjadi tempat berlangsungnya upacara adat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Aris Eko Nugroho mengungkapkan, pembangunan pagar di Alun-alun Utara Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sudah berlangsung selama sepekan.
Dia menargetkan pagar besi sudah mengelilingi alun-alun pada akhir Juli 2020.
Baca juga: PSBB Kota Tegal Berakhir, Tim Gugus Tugas dan Tenaga Medis Sujud Syukur di Alun-alun
Sebelum membangun pagar besi di alun-alun, Aris mengklaim sudah ada kajian budaya.