Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Masa Transisi di Malang Raya Diperpanjang

Kompas.com - 07/06/2020, 12:16 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyebut, penularan Covid-19 meningkat karena  klaster karantina mandiri.

Belakangan, tambahan kasus positif Covid-19 di Malang berasal dari penularan yang terjadi di dalam keluarga.

“Penambahan terakhir banyak muncul dari lingkaran keluarga inti. Bisa jadi lingkungan rumah tidak memadai untuk dilakukan isolasi mandiri, karenanya  ini akan ditarik ke RSUD. Kami siapkan segera,” katanya.

Sutiaji mengaku masih banyak warga yang tak memahami makna masa transisi

Baca juga: 519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh Dalam 5 Hari, Ini Rahasia Risma

Penerapan masa transisi justru membuat warga tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

“Di tengah masyarakat muncul persepsi masa transisi sudah new normal, bahkan dipahami normal seperti tidak ada Covid-19. Ini yang akan terus ditekan dan diluruskan,” jelasnya.

Wilayah Malang Raya menerapkan masa transisi menuju fase new normal sejak Minggu (31/5/2020).

Masa transisi diterapkan setelah kepala daerah di Malang Raya tidak memperpanjang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com