Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2020, 21:22 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BATULICIN, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi ratusan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan memaksa tim gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

Evakuasi dilakukan di Kecamatan Sungai Loban yang merupakan daerah terparah tergenang banjir.

Kepala Kecamatan Sungai Loban, Rusdiansyah mengatakan, terdapat enam desa di wilayahnya yang terendam, dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

"Wilayah kami memang yang terparah karena ada lima desa yang terendam, yakni Desa Damar Indah, Wanasari, Sungai Dua Laut, Sari Mulya, Sebamban Baru dan Sebamban Lama," ujar Kepala Kecamatan Sungai Loban, Rusdiansyah saat dihubungi, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 4 Kecamatan di Luwu Terendam Banjir

Dengan ketinggian air yang mencapai 2 meter, Rusdiansyah mengatakan, ia sudah mengevakuasi sejumlah warga.

Proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan, jelas dia, mengutamakan warga yang sudah lanjut usia dan anak-anak.

"Evakuasi dilakukan terhadap mereka yang rumahnya terendam cukup dalam, terutama orang tua dan anak-anak. Mereka dibawa ke rumah warga lainnya yang tidak kebanjiran," tambahnya.

Rusdiansyah menambahkan, selain tingginya curah hujan sejak Sabtu dini hari, banjir juga diperparah dengan meluapnya Sungai Sebamban.

Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu untuk menyiapkan posko dan dapur umum.

"Untuk tanggap darurat kita sudah koordinasi dengan BPBD, tetapi untuk saat ini di setiap desa kami inisiatif mendirikan dapur umum," tambahnya.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Tiga Kecamatan Terendam Banjir

Diberitakan sebelumnya, akibat tingginya curah hujan yang turun sejak Sabtu (6/6/2020) dinihari membuat ratusan rumah yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tergenang banjir.

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Sungai Loban dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

Selain merendam rumah, banjir juga menggenangi jalur Trans Kalimantan di Kecamatan Satui membuat arus lalu lintas tersendat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com