Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 8 Juni 2020, Karawang Gelar Tes Swab Massal

Kompas.com - 05/06/2020, 23:36 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, akan menggelar tes swab massal mulai 8 Juni 2020.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nanik Jodjana mengatakan, pihaknya bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus melakukan pelacakan kasus Covid-19 di Karawang.

"Hari Senin (8 Juni 2020) tes swab dilakukan di puskesmas di Karawang Barat, Telukjambe, dan Cilamaya," kata Nanik melalui telepon, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Disangka Perampok ATM, Ternyata Polisi Lagi Menghisap Sabu

Nanik menyebut, tes swab tersebut diutamakan bagi orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG) yang masih dalam pemantauan dan pengawasan.

"Ada sekitar 2.000 yang kita siapkan," ujar dia.

Karawang telah memiliki dua alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Paru Karawang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang.

Keduanya merupakan rumah sakit milik Pemkab Karawang.

"Dengan adanya alat ini, hasil tes swab bisa diketahui lebih cepat. Proses diagnosa juga lebih cepat ketimbang sebelum Karawang belum memiliki alat PCR," kata Nanik.

Baca juga: Dicambuk karena Berzina, Pria Ini Kesakitan hingga Butuh Ambulans

Selain tes swab, menurut Nanik, pihaknya juga terus melakukan pelacakan dan tes cepat atau rapid test.

Rapid test dilakukan sebagai deteksi awal. Apabila hasilnya reaktif, langsung dilakukan tes swab di tempat.

"Petugas kami sudah siap. Semua tenaga kesehatan di puskesmas yang mempunyai analis sudah dilatih untuk mengambil sampel," ujar Nanik.

Saat ini Karawang tidak memiliki pasien positif corona.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah total 5.132 orang. Rinciannya, selesai pemantauan 4.853 orang, masih proses pemantauan 273 orang dan meninggal 6 orang.

Kemudian orang tanpa gejala (OTG) total 877 orang, selesai pemantauan 793 orang, dan proses pemantauan 84 orang.

Baca juga: Kasus Petugas SPBU Ditampar, Pelaku Berdamai dengan Korban

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 442 orang, dengan rincian selesai pengawasan 379 orang, masih dalam pengawasan 26 orang dan meninggal 37 orang.

Selain itu, ada 30 orang yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com