Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Karyawati SPBU, Ditampar Pengendara Tak Tertib hingga Siram Uang dengan Bensin

Kompas.com - 05/06/2020, 07:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus seorang karyawati SPBU di Padalarang yang diduga ditampar oleh salah pengendara yang enggan antre sudah dilaporkan ke polisi.

"Ada laporan. Kita akan upaya untuk tindak lanjuti. Masih dalam penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Padalarang Ipda Ecep Karniman, Rabu (3/6/2020).

Ecep menjelaskan, peristiwa itu terjadi di SPBU Caringin, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Karyawati SPBU Ditampar Pengendara Motor yang Tak Mau Antre, Korban Lapor Polisi

Berdasar rekaman CCTV, seorang pengendara diduga "nyelonong" tak mau ikut antrean untuk mengisi bensin.

Saat ditegur, pengendara lalu masuk ke antrean.

"Konsumen ini mau isi bensin, sementara yang lain antre. Si petugas pom bensin menegur, dia pun mundur ke belakang," kata Ecep saat dihubungi wartawan, Kamis (4/6/2020).

Setelahitu, diduga kesal dengan teguran tersebut, pengendara sepeda motor jenis matic warna putih itu terlibat adu mulut dengan petugas SPBU.

Baca juga: Gara-gara Cinta Gadis 17 Tahun, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA, Begini Ceritanya

Lalu, tampak pengendara utu mengayunkan tangannya ke arah petugas SPBU.

"Seperti kayak mau ditampar tapi enggak ditampar, itu hanya mengenai kerudung saja," ucap Ecep.

Sementara itu, kejadian tersebut sempat menjadi viral di media sosial setelah diunggah @Adalahkabbandung di Instagram.

Dalam video itu terduga pelaku adalah seorang pengendara menggunakan motor jenis matic warna putih, mengenakan jaket hijau kekuningan.

 

Ditampar sopir pikap yang salah jalur antrean

Seorang sopir pengangkut kayu menampar petugas SPBU Parigi. Pelaku tak terima ditegur lantaran salah jalur pengisian BBM.DOK Seorang sopir pengangkut kayu menampar petugas SPBU Parigi. Pelaku tak terima ditegur lantaran salah jalur pengisian BBM.

Sementara itu, kejadian serupa juga pernah terjadi menimpa Yeni Nur Oktaviani (24), karyawati SPBU Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (1/5/2020).

Yeni ditampar oleh sopir kendaraan pikap berinisial CU (42) saat pelaku hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM).

CU, berdasar rekaman CCTV, masuk ke jalur antrean sepeda motor. Namun, saat ditegur Yeni, CU marah dan menampar korban.

"(Pelaku) Masuk jalur salah. (Dispenser) itu khusus untuk sepeda motor," jelas Yeni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/5/2020).

Baca juga: Abaikan Protokol Kesehatan, 2 Keluarga di Malang Positif Terinfeksi Covid-19

Setelah itu, Yeni sempat melaporkan ke polisi. Namun, Yeni akhirnya mencabut laporannya dengan alasan melihat kondisi keluarga CU.

Panit 1 Reserse Kriminal Polsek Parigi Aiptu Ajat Sudrajat membenarkan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai. Korban dan pelaku sudah islah.

"Tadi malam islah. Pihak korban mencabut laporan," jelas Ajat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu.

 

Siram uang dengan bensin

Viral unggahan pengguna Facebook bernama Ahmad Hudlori yang menampilkan video pembuktian uang kertas palsu yang disiram bensin oleh petugas SPBU pada Rabu (8/5/2019).Facebook: Ahmad Hudlori Viral unggahan pengguna Facebook bernama Ahmad Hudlori yang menampilkan video pembuktian uang kertas palsu yang disiram bensin oleh petugas SPBU pada Rabu (8/5/2019).

Tahun 2019, video seorang petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sedang menyiram uang kertas pecahan Rp 50.000 dengan bensin, menjadi viral.

Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa itu diunggah pertama kali oleh pengguna Facebook atas nama Ahmad Hudlori di grup "Info Kriminal & Lalu Lintas (Nusantara)" pada Rabu (8/5/2019).

Ahmaad menjelaskan, saat itu dirinya ingin mengisi baham bakar di sebuah SPBU.

Namun, karena kehabisan uang, Ahmad pun mencari anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mengambil uang.

Saat itu Ahmad mengambil uang Rp 200.000 yang terdiri atas empat lembar uang pecahan Rp 50.000.

Baca juga: Fakta Petugas SPBU Siram Uang Kertas dengan Bensin, Cek Keaslian hingga Uang Diambil dari ATM

Saat membayar, petugas SPBU curiga dan meminta Ahmad mengizinkannya untuk menyiram selembar uang Rp 50.000 menggunakan bensin.

Setelah itu, petugas SPBU tersebut menjelaskan, selembar uang tersebut palsu. Ini dibuktikan dengan lembaran uang tersebut terpisah menjadi dua lembar.

Dikonfirmasi terpisah, Bank Indonesia (BI) menyayangkan aksi petugas SBPU tersebut.

Pasalnya, BI merekomendasikan cara pengecekan uang palsu dengan 3D, dilihat, diraba, dan diterawang.

"Bank Indonesia tidak pernah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengenai keaslian uang menggunakan bensin," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko, saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (9/5/2019).

(Penulis: Retia Kartika Dewi, Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha, Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Bayu Galih, David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabrata, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com