Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Temuan Ular Sanca 4 Meter, Dikira Bambu yang Melintang di Jalan

Kompas.com - 05/06/2020, 07:17 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Warga Kampung Babakan, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan temuan ular sanca di dalam sarang.

Satwa reptil dengan nama ilmiah pythonidae itu pun beramai-ramai ditangkap warga.

Saat diukur panjangnya 4 meter dengan bobot 30 kilogram.

Ular sanca batik itu sendiri pertama kali ditemukan seorang warga bernama Ahum (41). Saat itu, ia hendak pulang ke rumah selepas memancing.

“Saya lihat ada yang melintang di jalan gang, dikira bambu, ternyata ular. Saya tidak berani menangkapnya sendiri lalu mencari warga yang lain,” kata dia, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Petugas Karantina Gagalkan Penyelundupan Ular Berbisa via Pesawat

Sekembalinya, ia dan warga tidak lagi menemukan keberadaan ular tersebut. Setelah dicari di sekitaran, warga menemukan sebuah lobang.

“Ular itu ternyata bersembunyi di sana. Sepertinya itu sarangnya. Kita lalu coba menangkapnya dengan membongkar lobang itu,” kata dia.

Ular sanca tersebut ditenggarai telah memangsa hewan ternak peliharaan warga yang sebelumnya dilaporkan hilang.

"Ayam dan bebek warga beberapa hari terakhir sering hilang, bisa jadi dimangsa ular ini," ujar Ahum.

Sebelumnya, warga Kampung Salimut, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menangkap ular sanca di dalam kolam ikan, Minggu (31/5/2020) dini hari.

Setelah diukur panjang ular jenis phytonidae tersebut mencapai 4,5 meter dengan bobot 30 kilogram.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Ular Piton Seberat 30 Kg, Warga: Saya Kira Kecil

Ular dengan motif kembang itu pertama kali ditemukam seorang warga bernama Engkos (55) yang sedang meronda.

Ular itu pun ditenggarai yang telah memangsa hewan ternak peliharaan warga yang sebelumnya dilaporkan hilang, seperti ikan, ayam, dan kelinci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com