Yohanes menjelaskan, awalnya Joni bersama Ayahnya, Asidin (58), berangkat dari perairan Sungsang menuju perairan Sungai Bungin, Kabupaten Banyuasin.
Mereka menggunakan perahu kecil pada Rabu (3/6/2020), sekitar pukul 08.00 WIB untuk mencari ikan.
Setelah itu, Joni sempat mencari kayu untuk membetulkan alat penangkap ikan yang tersangkut.
Namun nahas, saat mencari kayu, Joni yang ada di atas kapal diterkam oleh buaya tersebut.
Korban langsung jatuh ke sungai dan menghilang.
"Bapak korban sempat terjun ke sungai untuk menolong anaknya yang dimangsa buaya, akan tetap tidak berhasil. Korban dibawa buaya tersebut dan hilang, sampai akhirnya kita temukan," ujar Yohanes.
Yohanes mengatakan, jenazah Joni saat ini telah berhasil dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Korban mengalami luka di punggung dan tangan akibat diserang buaya," kata Yohanes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.