Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Begal di Palembang Makin Nekat, Korban Ditodong Saat Antre Berobat

Kompas.com - 04/06/2020, 17:13 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Aksi kawanan begal di Palembang, Sumatera Selatan semakin berani. Kali ini, seorang warga yang sedang antre untuk berobat di tempat pengobatan alternatif  menjadi korban.

Korban tersebut bernama Aulia Putri (16) yang tercatat sebagai warga Jalan KH Azhari, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

Aulia mengatakan, ia mulanya datang ke pengobatan alternatif "Bu Ika" yang berada di kawasan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, seorang diri karena karena demam.

Baca juga: Modus Begal di Palembang, Tuduh Korbannya Sebagai Suporter 

Namun, saat sedang duduk didepan dan menunggu nomor antrean, mendadak dua orang pelaku langsung berada di sampingnya dan menodongkan pisau.

"Saya terkejut dan mengelak, sehingga lengan saya terkena pisau pelaku," kata Aulia saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Kamis (4/6/2020).

Melihat korban dalam kondisi ketakutan, kedua pelaku itu langsung meminta kunci motor kepada korban.

Aulia lalu memberikan kunci itu, sehingga motor miliknya jenis Honda Beat dibawa kabur pelaku.

"Mereka datang dua orang pakai motor, kondisi waktu itu sepi. Saya menunggu nomor antrean di depan,"ujarnya.

Baca juga: Cerita Pemuda Insaf Jadi Begal, gara-gara Ditinggal Nikah Pacar, Beralih Jadi Tukang Parkir 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, petugas telah terjun ke lapangan untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi.

"Korban awalnya mau berobat disana, setelah itu datang dua orang langsung menodongkan pisau dan meminta sepeda motor korban. Kita masih melakukan penyelidikan kasus ini, korban juga masih dimintai keterangan,"ujar Kasat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com