Setiap mempertontonkan aksinya, Soleh memakai nama "Sule Party 87" untuk menyapa calon pembeli.
"Sebelumnya memang sudah ada sound, tapi hanya untuk memutar musik saja. Kemudian sejak mulai agak sepi kemarin (corona), saya tambahkan mikrofon agar bisa nge-DJ. Itu juga atas saran dari pembeli, agar mereka dapat dibacakan request dalam mengundang temannya supaya beli pentol jualan saya," jelasnya.
Cara itu ternyata berhasil. Secara perlahan omzet penjualan pentol meningkat.
Soleh biasa berjualan berkeliling dari lokasi kontrakannya hingga Bandaran (sekitar Pelabuhan Gresik).
"Banyak pembeli yang kemudian mulai tahu dan lantas minta request mereka dibacakan. Sementara saya coba melakukannya dengan cara model DJ seperti di video-video YouTube. Tidak belajar khusus, cuma lihat dari YouTube," kata Soleh.
Banyak warga yang terhibur dengan aksi yang dilakukan ayah dua anak ini.
Respons positif dari masyarakat membuat dia semakin bersemangat berjualan.
Selain berjualan pentol keliling, Soleh juga melakukan pekerjaan lain, yaitu sebagai petugas kebersihan di lingkungan sekitar.
Soleh juga bekerja di penggilingan daging di salah satu toko yang ada di Pasar Gresik.