Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pedagang Pentol Jualan Keliling Sambil Nge-DJ, Begini Gayanya

Kompas.com - 04/06/2020, 15:58 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Viral di media sosial seorang pedagang pentol keliling menjajakan dagangannya sambil nge-DJ.

Dari video yang diunggah akun Instagram @infogresik, tampak pedagang tersebut asyik memainkan musik remix ala disjoki (DJ) profesional.

"Masih bersama sule party 87," ujar dia.

Baca juga: Bukan Hitam, Tapi Surabaya Zona Merah Tua, Ini Penjelasan Lengkapnya

Di gerobak dagangannya tampak sound system, mikrofon, dan pentol dalam wadah panas. 

Dari penelusuran Kompas.com, pedagang pentol tersebut merupakan warga Kecamatan Panceng, Gresik, bernama Soleh (35),

Soleh mencoba menjual pentol dengan cara tak biasa, yaitu berdagang sembil nge-DJ karena pandemi Covid-19 saat ini membuat omzetnya turun.

Kepada Kompas.com, Soleh menceritakan bahwa gayanya yang viral itu untuk menarik perhatian masyarakat.

"Sudah jelang puasa kemarin sebenarnya saya sudah mulai merasakan bahwa pendapatan jualan pentol itu berkurang tidak seperti biasanya. Awal-awal corona mulai ramai dibicarakan orang di sini, pembeli banyak berkurang," ujar Soleh saat ditemui Kompas.com di rumah kontrakan di Jalan Usman Sadar, Kelurahan Karang Turi, Kecamatan Gresik kota, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Kisah Pilu Siswa SMP Gantung Diri, Diduga Motornya Akan Dijual dan Pengakuan Ayah

Selama pandemi Covid-19, pendapatan Soleh menurun drastis. Sementara dapur harus terus mengepul.

Setelah memutar otak, Soleh akhirnya menggunakan cara yang terbilang tak biasa yaitu bergaya ala disjoki (DJ)

Gerobak pentol keliling yang biasa digunakan berjualan dilengkapi dengan peralatan sound system, lengkap dengan mikrofon.

 

Setiap mempertontonkan aksinya, Soleh memakai nama "Sule Party 87" untuk menyapa calon pembeli.

"Sebelumnya memang sudah ada sound, tapi hanya untuk memutar musik saja. Kemudian sejak mulai agak sepi kemarin (corona), saya tambahkan mikrofon agar bisa nge-DJ. Itu juga atas saran dari pembeli, agar mereka dapat dibacakan request dalam mengundang temannya supaya beli pentol jualan saya," jelasnya.

Cara itu ternyata berhasil. Secara perlahan omzet penjualan pentol meningkat.

Soleh biasa berjualan berkeliling dari lokasi kontrakannya hingga Bandaran (sekitar Pelabuhan Gresik).

"Banyak pembeli yang kemudian mulai tahu dan lantas minta request mereka dibacakan. Sementara saya coba melakukannya dengan cara model DJ seperti di video-video YouTube. Tidak belajar khusus, cuma lihat dari YouTube," kata Soleh.

Banyak warga yang terhibur dengan aksi yang dilakukan ayah dua anak ini.

Respons positif dari masyarakat membuat dia semakin bersemangat berjualan.

Selain berjualan pentol keliling, Soleh juga melakukan pekerjaan lain, yaitu sebagai petugas kebersihan di lingkungan sekitar.

Soleh juga bekerja di penggilingan daging di salah satu toko yang ada di Pasar Gresik.

 

"Makanya saya baru bisa jualan pentol keliling itu siang atau sore hingga malam, karena pagi saya harus membuang sampah orang-orang di sini (ke TPA) dan bantu-bantu di penggilingan daging di pasar. Setelah semua selesai saya berangkat jualan pentol keliling," ucap Soleh.

8 tahun berjualan

Pekerjaan sebagai pedagang pentol telah dia lakoni selama delapan tahun.

Sehari-hari istrinya, Muzayanah membantu menyiapkan dagangan.

Dalam sehari Soleh mengeluarkan uang sekitar Rp 100.000 untuk biaya produksi pentol.

Salah seorang pembeli, Najwa (10) mengaku senang membeli pentol yang dijual Soleh.

Selain rasanya enak, ia dan teman-temannya merasa terhibur dengan aksi DJ yang diperagakan oleh Soleh, khususnya saat membacakan permintaan musik yang mereka inginkan.

"Enak, Sule DJ juga pasti membacakan setiap request yang kami tulis, pakai gaya juga. Senang dan kami terhibur," kata Najwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com