Longsor di Agam, Lima Rumah Rusak dan Akses Jalan Masih Terputus

PADANG, KOMPAS.com - Lima rumah di Nagari atau Desa Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat rusak akibat longsor yang terjadi, Rabu (4/6/2020) malam.

Selain itu, akses jalan yang menghubungkan Tanjung Sani dengan Sungai Batang hingga saat ini masih terputus.

"Kemarin akses jalan sudah sempat terbuka, namun sekarang kembali tertutup karena tadi pagi kembali hujan," kata Camat Tanjung Raya Handria Asmi yang dihubungi Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Rumah Rusak Tertimpa Longsor di Cianjur, Puluhan Warga Mengungsi

Handria mengatakan, longsor terjadi pada Rabu (3/6/2020) sekitar pukul 18.00 WIB akibat hujan deras yang melanda daerah tersebut.

Akibatnya, dua rumah mengalami rusak berat karena material longsor masuk ke rumah.

Sedangkan tiga rumah lainnya mengalami rusak sedang.

"Dua kepala kepala keluarga yang berjumlah tujuh orang terpaksa dievakuasi ke rumah keluarganya karena rumahnya rusak berat," jelas Handria.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam M Lutfi AR yang dihubungi terpisah mengatakan untuk membersihkan material longsor pihaknya menggunakan satu alat berat.

"Ada satu alat berat yang kita gunakan. Personel dari BPBD, Satpol PP dan Damkar, TNI, Polri, Kecamatan dan masyarakat turun membantu," kata Lutfi.

Baca juga: Medan Berat Sulitkan Proses Evakuasi Petambang Emas di Kalsel yang Tertimbun Longsor

Menurut Lutfi, hari ini pihaknya fokus kepada pembersihan material longsor di jalan dan rumah warga.

"Kita targetkan hari ini akses jalan bisa dibuka kembali dan rumah warga yang dimasuki lumpur bisa dibersihkan," jelas Lutfi.