CIANJUR, KOMPAS.com – Sejumlah rumah di Kampung Tegal Jambu RT 006/RW 006 Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak ditimpa tanah longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam yang terjadi pada Rabu (3/6/2020) dini hari itu.
Namun, puluhan warga diungsikan ke madrasah, karena terancam longsor susulan.
Baca juga: 2 Kurir Sabu Tertunduk Lesu Mendengar Vonis Hukuman Mati
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan menyebutkan, tebing di belakang permukiman penduduk longsor akibat intensitas hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil.
“Terdata ada 5 rumah warga yang rusak akibat material longsor dan 19 rumah warga lainnya sangat terancam,” kata Irfan kepada Kompas.com, Rabu.
Selain itu, sebanyak 21 kepala keluarga atau 68 jiwa terancam telah mengungsi ke tempat aman, karena berpotensi terjadi longsor susulan.
“Ada potensi longsor susulan dikarenakan ada retakan sepanjang 100 meter dengan lebar sekitar 15-20 sentimeter,” ujar dia.
Baca juga: Korupsi BLT Covid-19, Kepala Dusun dan Anggota BPD Ditangkap
Saat ini, personel relawan tanggap bencana BPBD dibantu perangkat desa dan kecamatan setempat masih melakukan pemeriksaan di lokasi dan mengevakuasi warga yang terdampak.
“Korban terdampak longsor kini mengungsi di madrasah terdekat yang dirasa aman,” ucap Irfan.
Sementara itu, Kapolsek Campaka AKP Tio mengimbau agar warga tidak memaksakan diri untuk tinggal di rumah yang rawan terkena bencana longsor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.