Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid di Palembang Mulai Diizinkan Gelar Shalat Jumat Berjemaah

Kompas.com - 03/06/2020, 20:05 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kegiatan shalat Jumat berjemaah di seluruh masjid di Kota Palembang, Sumatera Selatan, akan segera kembali normal.

Sejak dua bulan terakhir, shalat berjemaah ditiadakan, lantaran tingginya angka penyebaran kasus Covid-19.

Kementerian Agama telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang panduan penyelenggaraan kegiataan keagamaan di rumah ibadah dalam mewujudkan masyrakat produktif dan aman Covid-19 di masa pandemi.

Baca juga: 2 Kurir Sabu Tertunduk Lesu Mendengar Vonis Hukuman Mati

Kepala Kantor Kemenag Kota Palembang Deni Periansyah mengatakan, dalam surat tersebut, seluruh kegiatan shalat berjemaah yang sebelumnya sempat dibatasi, saat ini telah kembali diperbolehkan, termasuk shalat Jumat.

Namun, menurut Deni, meskipun telah diperbolehkan, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menggunakan masker, serta menjaga jarak.

"Tapi untuk tabligh akbar tetap tidak diperbolehkan, karena dapat mengundang banyak jemaah. Hanya shalat Jumat dan pengajian boleh digelar, dengan mengikuti protokol kesehatan," kata Deni, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Korupsi BLT Covid-19, Kepala Dusun dan Anggota BPD Ditangkap

Menurut Deni, ada 75 masjid di Kota Palembang yang telah mengajukan izin untuk kembali menggelar shalat berjemaah.

Namun, untuk di wilayah zona merah yang memiliki banyak kasus Covid-19, diimbau untuk tetap melaksanakan ibadah di rumah.

"Pengurus masjid harus harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas di tingkat kelurahan, karena mereka yang tahu status lingkungan tersebut," kata Deni.

Tak hanya masjid, aturan itu juga berlaku untuk rumah ibadah lain yang ada di Kota Palembang.

"Semua pengurus tempat ibadah diminta untuk berperan aktif memastikan semua hal terkait penerapan protokol kesehatan," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, setelah tempat ibadah kembali dibuka, TNI dan Polri akan melakukan pemantauan protokol kesehatan untuk menjamin masyarakat lebih tertib.

"Masyarakat harus paham akan kondisi sekarang, sehingga penerapan protokol kesehatan tetap di lakukan di tempat ibadah. Gugus Tugas juga akan memantau. Hari ini seluruh masjid sudah boleh berkegiatan lagi, tapi harus mengikuti standar Covid-19," ujar Harno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com