PALOPO, KOMPAS.com - Sebanyak 107 warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan, tertunda keberangkatannya untuk menunaikan ibadah haji tahun 2020 Masehi atau 1441 Hijriah, meski sudah melunasi biaya haji.
Hal ini sesuai keputusan Kementerian Agama Republik Indonesia untuk tidak memberangkatkan calon jemaah haji Indonesia dengan pertimbangan pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Plt Kepala Kementerian Agama Kota Palopo, Nurul Haq mengatakan, jumlah jemaah calon haji asal Palopo 107 ditambah dengan kuota cadangan sebanyak 6 orang semuanya telah melunasi biaya haji tahun 2020.
"Sebanyak 107 orang calon jamaah haji dan 6 orang cadangan tertunda keberangkatannya tahun ini, sesuai keputusan Kementerian Agama RI,” kata Nurul Haq, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Sebanyak 2.586 Calon Jemaah Haji Asal Kaltim Batal Berangkat, Diminta Tak Kecewa
Menurut Nurul, informasi pembatalan keberangkatan tersebut sudah tersampaikan kepada seluruh calon jemaah dan diminta untuk menerima keputusan tersebut.
"Para jemaah menerima dengan lapang dada keputusan tersebut, semoga dengan penundaan ini ada hikmah dibaliknya,” ucap Nurul.
Meski dibatalkan, lanjut Nurul, para jemaah calon haji ini akan diprioritaskan untuk diberangkatkan tahun 2021.
"Mereka akan diprioritaskan tahun depan dan kami imbau supaya mereka tidak menarik dananya meskipun itu adalah hak mereka dan Insya Allah bila ada kenaikan mereka tidak akan menambah biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) seperti tahun- tahun sebelumnya,” harap Nurul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.