Sebanyak 2.586 Calon Jemaah Haji Asal Kaltim Batal Berangkat, Diminta Tak Kecewa

SAMARINDA, KOMPAS.com – Sebanyak 2.586 calon jemaah haji di Kalimantan Timur batal berangkat Haji 2020.

Hal tersebut seiring dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 Tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaran Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M.

Menteri Agama membatalkan atas dasar pertimbangan pandemi Covid-19 yang membuat Arab Saudi belum membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun, termasuk Indonesia.

“Kita harus dapat mengambil hikmah dari semua ini, dibalik penundaan pasti ada rahasia Allah yang tidak diketahui, semoga memberikan keberkahan,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim, Sofyan Noor saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Kesedihan Ridwan Kamil Batal Ikut Ibadah Haji Tahun Ini

Data Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim rincian dari 2.586 calon jemaah haji yang batal berangkat yakni Kota Balikpapan 522 orang, Samarinda 567 orang, Kutai Kartanegara 525 orang, Paser 243 orang, Berau 147, Kutai Barat 85 orang, Kutai Timur 175, Bontang 143 orang, Penajam Paser Utara (PPU) 126 orang, dan Mahakam Ulu 6 orang.

Sementara, jemaah lansia ada 26 orang, pembimbing haji 3 orang, dan petugas haji daerah 18 orang.

Atas pembatalan tersebut, Sofyan Noor meminta agar calon jemaah tak perlu kecewa.

“Tetap sabar, keselamatan jemaah dari virus itu lebih utama, tahun depan akan di berangkatkan, dan jaga kesehatan serta mendalami tentang manasik haji lebih panjang waktunya dan persiapan lainnya,” terang dia.

Dari jumlah tersebut, kata Sofyan Noor, sebanyak 88,89 persen melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk tahap satu dan dua.