Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Corona yang Didapatkan Pemprov Maluku dari China Hanya untuk Pasien Gejala Ringan

Kompas.com - 02/06/2020, 18:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, telah menerima bantuan 1.200 dus obat Linhua Qingwen Capsules yang diklaim sebagai obat pencegahan virus corona dari China.

Obat itu rencananya akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit yang ada di Maluku.

“Kemarin itu Pak Sekda Maluku sudah serahkan ke dinas kesehatan. Kita dari dinas kesehatan juga sudah koordinasi dengan dokter-dokter spesialis yang merawat pasien selama ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Dapat Obat Corona dari China, Gubernur Maluku: Ini Terbukti Sembuhkan Pasien di Wuhan

Setelah berkoordinasi dengan dokter ahli yang menangani pasien Covid-19, obat tersebut akan diperiksa kelayakannya.

Jika dianggap layak. maka hanya akan diberikan kepada pasien yang mengalami gejala ringan.

“Tapi bisa saja diberikan karena kandungan dalam obat itu kan sejenis jamu-jamuan, herbal, dan kalau diberikan nanti kepada pasien yang gejala ringan dan tidak ada penyakit bawaan. Beberapa dokter juga sudah ada yang minta,” ujar Pontoh.

Baca juga: Surabaya Bisa Jadi Wuhan kalau Warganya Tidak Disiplin

Pontoh menjelaskan, karena obat tersebut jenis herbal, kemungkinan tidak akan ada kontradiksi dengan obat-obat yang digunakan selama ini.

Dinas Kesehatan Maluku telah menyampaikan bantuan obat-obatan kepada para dokter. Ternyata ada dokter yang telah mengetahui obat tersebut.

“Ada beberapa dokter waktu saya sampaikan ternyata mereka sudah dapat rekomendasi dari teman-teman yang lain bahwa itu bisa digunakan asal untuk penyakit yang ringan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan 1.200 dus bantuan obat pencegahan virus corona kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Senin (1/6/2020).

Murad mengklaim obat yang berasal dari China itu telah terbukti berhasil menyembuhkan pasien Covid-19 di Wuhan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com