Dua Bayi Umur 6 Hari Terpapar Corona

GORONTALO, KOMPAS.com – Dua bayi, keduanya baru berumur 6 hari, dinyatakan terpapar Covid-19.

Mereka menjadi bagian dari 14 orang yang dipastikan terkena virus corona, pada Selasa (2/6/2020).

Bayi tersebut adalah pasien 107 yang berinisial AE berjenis kelamin laki-laki yang berasal dari Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Batam Bertambah 12 Orang

Bayi lainnya adalah pasien 108 inisial ROS, perempuan, dari Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Pasien 108 adalah anak dari ibu yang hasil tes rapid-nya reaktif.

Bayi pasien 107 merupakan anak dari pasien 99 yang berumur 25 tahun. Pasien 99 melahirkan dengan cara sectio caesarea (sesar).

“Hari ini kami menerima hasil pemeriksaan spesimen dari Balai POM. Dari 65 spesimen, 45 hasilnya negatif termasuk 3 orang sembuh. 16 lainnya positif, 2 pasien lama, 14 pasien baru dan 3 orang meninggal dunia,” kata Triyanto Bialangi, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.

Pasien yang meninggal dunia adalah pasien 97 inisial AIU (53 tahun) dari Desa Bulota Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.

Pasien meninggal lain adalah pasien 98 inisial EP (52 tahun) dari Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.

“Pasien yang meninggal berikutnya adalah pasien 102 inisial AKB (67 tahun), laki-laki, Desa Diloato, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo. Pasien 102 masuk RS Aloei Saboe tanggal 29 Mei 2020 dan meninggal tanggal 2 Juni pukul 08.30 Wita,” ujar Triyanto Bialangi.

Baca juga: Sebelum Dinyatakan Positif Corona, 2 Hasil Rapid Test Bupati Melawi Non-reaktif

Selain penambahan kasus baru, ada tiga pasien yang dinyatakan sembuh. Tiga pasien tersebut adalah pasien 06, pasien 22 dan pasien 51.

Hingga hari ini, jumlah kasus positif di Provinsi Gorontalo sebanyak 108 orang. Rinciannya 6 orang meninggal dan 29 dinyatakan sembuh.

Ke-73 sisanya sedang dirawat di 6 tempat berbeda, yakni RS Aoei Saboe dan Mess Haji Kota Gorontalo, Wisma Atlet Kabupaten Gorontalo, RS Tani dan Nelayan Boalemo, RS Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara, serta RS Bumi Panua Pohuwato.