Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran PPDB Surabaya Dapat Diakses lewat Aplikasi Android

Kompas.com - 01/06/2020, 17:50 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP tahun ajaran 2020/2021 di Kota Surabaya telah resmi dibuka secara online, Selasa (26/5/2020) hingga Sabtu (6/6/2020).

Sedangkan PPDB SMA/SMK tahun ajaran 2020/2021 akan dibuka 8 Juni.

Untuk mempermudah pendaftaran, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya menyediakan aplikasi berbasis android.

Baca juga: Risma Pamit, Ini Pesannya untuk Warga Surabaya

Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Play Store.

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo mengatakan, aplikasi PPDB berbasis android dibuat sesederhana mungkin.

Tujuannya, untuk memudahkan para orangtua atau calon peserta didik mendapatkan akses layanan PPDB.

"Ada aplikasi yang kita buat sesederhana mungkin sehingga semua orang bisa menggunakan itu. Tinggal unduh saja di Play Store PPDB Kota Surabaya tahun 2020. Di situ nanti sudah ada fitur-fiturnya yang kemudian digunakan untuk memilih," kata Supomo di Balai Kota Surabaya, Senin (1/6/2020).

Selain aplikasi berbasis mobile, Dispendik Surabaya sebelumnya telah menyediakan laman PPDB berbasis web.

Untuk PPDB jenjang SMP, bisa diakses melalui laman https://ppdb.surabaya.go.id. Sedangkan PPDB jenjang SD di laman https://ppdbsd.surabaya.go.id.

Semua syarat, ketentuan, alur pendaftaran, hingga jadwal penerimaan PPDB bisa diakses di laman web atau melalui aplikasi android tersebut.

Baca juga: Berpamitan, ke Mana Risma Setelah Tak Lagi Menjabat?

Supomo menjelaskan, PPDB kali ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini karena pendaftaran dibuka di tengah pandemi Covid-19.

Pemkot Surabaya berupaya agar semua warga mendapatkan akses untuk bisa bersekolah.

Apalagi yang ditangani pemkot ini adalah pendidikan dasar atau pendidikan wajib.

"Jadi semua orang harus sekolah dan wajib sekolah. Oleh karena itu, pemerintah kota hadir dan memfasilitasi mereka agar mereka sekolah," ujar dia.

Karena itu, mantan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya ini memastikan, Dispendik akan selalu hadir untuk memberikan layanan bagi warga yang membutuhkan.

Terutama bagi keluarga tidak mampu.

"Namun, yang harus diketahui adalah daya tampung sekolah negeri itu tidak sebanding dengan jumlah lulusan. Oleh karena itu, mereka tetap ada yang sekolah di negeri dan ada yang di swasta," ungkap dia.

Pihaknya memastikan akan tetap mengoptimalkan daya tampung penerimaan siswa ini.

Khususnya bagi calon peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Terkait syarat atau jalur PPDB, masih sama dengan tahun sebelumnya.

"Dalam pandemi Covid-19 ini, kami akan meningkatkan daya tampung bagi keluarga tidak mampu. Jadi penambahan itu hanya ditujukan kepada keluarga tidak mampu bukan untuk yang lainnya," ujar dia.

Pihaknya juga melakukan upaya lain melalui pendekatan kerjasama dengan sekolah-sekolah swasta dalam bentuk mitra warga.

Pendekatan juga dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga.

"Kami mencoba mencari CSR pihak ketiga yang kemudian nanti akan hadir dalam men-support pendidikan ini. Entah perusahaan yang kemudian akan membantu meringankan beban pembiayaan saudara-saudara kita dari yang tidak mampu," jelas dia.

Pihaknya berharap, anak-anak di Surabaya yang saat ini telah memasuki usia sekolah bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com