Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ayah Setubuhi 2 Anaknya hingga Hamil | Polisi Ketakutan Dipeluk Keluarga Pasien Covid-19

Kompas.com - 01/06/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4.Polisi Ketakutan Saat Dihadang dan Dipeluk Keluarga Pasien Positif Corona yang Kabur

Penolakan terjadi kepada puluhan anggota Polres Mamuju saat menjemput pasien positif Covid-19 yang kabur.

Orangtua pasien beralasan bahwa tempat isolasi rumah sakit tidak memenuhi standar untuk anak.

Saat polisi membuat shock therapy dengan merangsek masuk ke gerbang rumah pasien, justru pihak keluarga pasien tersulut emosinya.

Ibu pasien berupaya mengadang dan memeluk polisi agar ketakuan tertular Covid-19.

Sekretaris tim Gugus Covid-19 Mamuju Ali Rahman mengatakan ternyata pasien yang dicari tidak ada di rumah tersebut.

"Upaya persuasif telah kami lakukan, namun kaluarga pasien menolak, dan disinyalir disembunyikan karena tak ada di rumah setelah kabur dari rumah sakit" kata Ali Rachman.

Namun polisi telah melacak keberadaan pasien dan bernegosiasi untuk bisa menjemput pasien.

Baca juga: Detik-detik Keluarga Pasien Corona yang Kabur Adang dan Peluk Polisi hingga Ketakutan Tertular Saat Penjemputan

5. Longsor di Tol Ungaran, Kendaraan Dialihkan ke Jalan Nasional

Pembersihan material longsor di Tol Ungaran menggunakan alat berat.KOMPAS.com/IST Pembersihan material longsor di Tol Ungaran menggunakan alat berat.
Tol Ungaran Kilometer 426 +600, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengalami longsor pada Sabtu (30/5/2020) malam.

Akibatnya, jalan tol tidak bisa dilewati dan arus dialihkan ke jalan nasional.

"Pembersihan material longsor dilakukan oleh personel BPBD, Polres Semarang, dan dari Trans Marga Jateng," kata Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Yunianto saat dihubungi, Minggu (31/5/2020).

Longsor setinggi 1,5 meter kubik tersebut sampai menutup jalan tol.

Peristiwa terjadi diduga karena hujan deras yang cukup lama pada Sabtu malam.

(Penulis : Junaedi, Dian Ade Permana, Acep Nazmudin | Editor : Abba Gabrillin, Candra Setia Budi, Khairina, Michael Hangga Wismabrata, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com