Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Ayah Setubuhi 2 Anaknya hingga Hamil | Polisi Ketakutan Dipeluk Keluarga Pasien Covid-19

Kepada neneknya, korban mengaku diperkosa oleh ayah tirinya hingga mengandung.

Sedangkan di Surabaya, mobil PCR bantuan dari BNPB akhirnya tiba.

Kisruh mobil bantuan itu sempat membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengamuk.

Berikut berita populer nusantara yang menjadi perhatian pembaca:

Beruntung polisi segera mengamankan A dari warga dan segera menahannya.

Kapolres Batanghari AKBP Dwi Mulyanto mengatakan aksi pelaku diketahui saat keluarga korban berkumpul pada Rabu (27/5/2020).

Nenek korban saat itu menanyakan tentang kehamilan korban. Korban lalu mengaku bahwa ayah tirinyalah yang menghamili.

"Dalam proses penangkapan terhadap pelaku, saat itu warga tidak terima dan menganiaya pelaku. Melihat hal tersebut anggota kita langsung bergerak cepat melarikan tersangka dari amukan masa yang berjumlah kurang lebih 300 orang," jelas Dwi, Sabtu (30/5/2020), dikutip dari TribunJambi.com.

Ternyata aksi bejat A kepada anak pertamanya sudah dilakukan sejak September 2019 hingga April 2020.

Anak keduanya pun disetubuhi beberapa kali dalam jangka waktu Januari-Mei 2020.

Pelaku dijerat Pasal 81 ayat (1) dan (3) UU RI No 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 76D UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

2. Mobil PCR yang Membuat Risma Mengamuk, Tiba di Surabaya

Video Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengamuk karena masalah mobil PCR Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat membikin heboh.

Kini dua mobil PCR telah tiba di Surabaya dan langsung dikerahkan melayani tes swab.

"Setelah datang hari ini baru bisa dilakukan di Gelora Pancasila, RS Husada Utama, RSUD Soewandhie dan RS Jiwa Menur, menggunakan dua mobil PCR dari BNPB," kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Febria Rachmanita, dilansir dari Surya.co.id, Sabtu (30/5/2020).

Diberitakan sebelumnya, Risma sempat marah karena merasa mobil PCR untuk Surabaya dialihkan ke daerah lain.

"Saya dapat (chat) WhatsApp Pak Doni Monardo kalau (mobil laboratorium) itu untuk Surabaya. Apa-apaan ini, kalau mau boikot jangan gitu caranya. Saya akan ngomong ini ke semua orang," kata Risma pada hari Jumat (29/5/2020).

PSBB diperpanjang hingga pertengahan Juni 2020, yaitu sebagai perisapan jelang new normal.

"Jadi PSBB tahap ketiga ini merupakan tahap awal sebelum pemberlakuan new normal. Namun dengan berbagai evaluasi yang terus dilakukan dengan daerah Tangerang Raya," kata Wahidin melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (31/5/2020).

Menurutnya hanya beberapa area yang akan dilonggarkan, seperti rumah ibadah.

Sementara kegiatan sekolah masih diberlakukan hingga 15 Juni 2020.

Orangtua pasien beralasan bahwa tempat isolasi rumah sakit tidak memenuhi standar untuk anak.

Saat polisi membuat shock therapy dengan merangsek masuk ke gerbang rumah pasien, justru pihak keluarga pasien tersulut emosinya.

Ibu pasien berupaya mengadang dan memeluk polisi agar ketakuan tertular Covid-19.

Sekretaris tim Gugus Covid-19 Mamuju Ali Rahman mengatakan ternyata pasien yang dicari tidak ada di rumah tersebut.

"Upaya persuasif telah kami lakukan, namun kaluarga pasien menolak, dan disinyalir disembunyikan karena tak ada di rumah setelah kabur dari rumah sakit" kata Ali Rachman.

Namun polisi telah melacak keberadaan pasien dan bernegosiasi untuk bisa menjemput pasien.

Akibatnya, jalan tol tidak bisa dilewati dan arus dialihkan ke jalan nasional.

"Pembersihan material longsor dilakukan oleh personel BPBD, Polres Semarang, dan dari Trans Marga Jateng," kata Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Yunianto saat dihubungi, Minggu (31/5/2020).

Longsor setinggi 1,5 meter kubik tersebut sampai menutup jalan tol.

Peristiwa terjadi diduga karena hujan deras yang cukup lama pada Sabtu malam.

(Penulis : Junaedi, Dian Ade Permana, Acep Nazmudin | Editor : Abba Gabrillin, Candra Setia Budi, Khairina, Michael Hangga Wismabrata, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/01/06000071/-populer-nusantara-ayah-setubuhi-2-anaknya-hingga-hamil-polisi-ketakutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke