Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Covid-19, Pemudik di Wonogiri Meninggal karena TBC

Kompas.com - 31/05/2020, 14:52 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com- Seorang pemudik dari Jakarta asal Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah tiga pekan lebih dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Pasien laki-laki berusia 30 tahun ini meninggal karena penyakit tuberculosis (TBC) yang sudah lama dideritanya. 

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan,  pasien itu meninggal di rumah sakit, Sabtu (30/5/2020) malam. 

"Sebenarnya per tanggal 4 Mei lalu korban sudah dinyatakam negatif hasil uji swab Covid-19. Kenapa sudah negatif tidak dibawa pulang karena yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta TBC yang sudah meluas," ujar Jekek sapaan akrab Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (31/5/2020) siang.

Baca juga: Pasien Meninggal akibat Covid-19 di Indonesia Bertambah 24, Total Jadi 1.520 Orang

Pasien itu sebenarnya menjadi satu dari enam orang yang akan mendapatkan acara penyambutan yang digelar khusus Pemkab Wonogiri, Minggu (31/5/2020).

Pemkab Wonogiri memberikan bantuan uang tunai Rp 3 juta, sembako dan APD bagi setiap pasien asal Wonogiri yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Lantaran masih sakit, jelas Jekek, korban tetap dilakukan perawatan lanjutan.

Dalam masa perawatan kondisi kesehatan pasien itu makin memburuk dan akhirnya meninggal.

Kendati sudah dinyatakan sembuh, pemakaman jenazah pasien itu tetap menggunakan SOP pemakaman Covid-19.

Baca juga: Kisah Pilu Bayi Tsamara, Digigit Kutu Kucing Saat 4 Bulan, Meninggal Dunia di Usia 1 Tahun

Pasalnya sebelumnya korban memiliki riwayat terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya tidak berani berspekulasi walaupun statusnya sudah negatif. Maka kami tetap lakukan protokol penindakan Covid agar tidak menimbulkan spekulasi dan menjaga stabilisasi sosial di masyarakat," kata Jekek. 

Hanya saja, Jekek menegaskan aspek klinis korban sudah negatif Covid-19 per 4 Mei 2020.

Untuk itu warga setempat diharapkan tenang lantaran korban meninggal bukan karena Covid-19. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com