Salin Artikel

Sembuh dari Covid-19, Pemudik di Wonogiri Meninggal karena TBC

Pasien laki-laki berusia 30 tahun ini meninggal karena penyakit tuberculosis (TBC) yang sudah lama dideritanya. 

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan,  pasien itu meninggal di rumah sakit, Sabtu (30/5/2020) malam. 

"Sebenarnya per tanggal 4 Mei lalu korban sudah dinyatakam negatif hasil uji swab Covid-19. Kenapa sudah negatif tidak dibawa pulang karena yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta TBC yang sudah meluas," ujar Jekek sapaan akrab Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (31/5/2020) siang.

Pasien itu sebenarnya menjadi satu dari enam orang yang akan mendapatkan acara penyambutan yang digelar khusus Pemkab Wonogiri, Minggu (31/5/2020).

Pemkab Wonogiri memberikan bantuan uang tunai Rp 3 juta, sembako dan APD bagi setiap pasien asal Wonogiri yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Lantaran masih sakit, jelas Jekek, korban tetap dilakukan perawatan lanjutan.

Dalam masa perawatan kondisi kesehatan pasien itu makin memburuk dan akhirnya meninggal.

Kendati sudah dinyatakan sembuh, pemakaman jenazah pasien itu tetap menggunakan SOP pemakaman Covid-19.

Pasalnya sebelumnya korban memiliki riwayat terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya tidak berani berspekulasi walaupun statusnya sudah negatif. Maka kami tetap lakukan protokol penindakan Covid agar tidak menimbulkan spekulasi dan menjaga stabilisasi sosial di masyarakat," kata Jekek. 

Hanya saja, Jekek menegaskan aspek klinis korban sudah negatif Covid-19 per 4 Mei 2020.

Untuk itu warga setempat diharapkan tenang lantaran korban meninggal bukan karena Covid-19. 

https://regional.kompas.com/read/2020/05/31/14520291/sembuh-dari-covid-19-pemudik-di-wonogiri-meninggal-karena-tbc

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke